Clover 1.2

93 22 5
                                    

1.2 Revenge

Author POV

"Sampai sini saja Oppa, aku bisa naik bus sendiri seperti biasa." Aeris meyakinkan Jongdae untuk membiarkannya ke kampus sendiri.

Sudah menjadi rutinitas sehari-harinya untuk pergi kemana-mana sendiri. Jongdae selalu tidak bisa tenang membiarkan adiknya yang masih gadis selalu berkeliaran kemana-mana sendirian. Akan lebih baik kalau adiknya ada kekasih. Dengan demikian dia bisa lebih tenang.

"Sudah waktunya cari yang baru, move on dong dari Suho."

Aeris menghela napas, "Aku udah move on kok Oppa. Hanya belum ketemu aja yang pas."

"Kalau belum ada pengganti namanya ya belum move on."

Aeris memanyunkan bibirnya kesal. "Aku udah gak pikirin Suho kok."

"Kalau kau ada pacar kan Oppa bisa lebih lega. Ngomong-ngomong kau kan punya temen yang namanya Chanyeol kan?"

Aeris mengetukkan sepatunya berulang kali karena gelisah. Jongdae ngotot mau menunggu bus sampai datang dan sepanjang menunggu terus mengajaknya berbicara. Topiknya itulah yang membuat Aeris malas sekali membahas hal itu.

"Menurut Oppa dia lumayan loh. Atau engga pacaran sama dia aja coba!"

"Oppa ngomong apa sih? Jangan sembarangan, bisa salah paham Chanyeol kalau sampe denger kata Oppa."

"Memang kenapa?"

"Chanyeol itu sahabat aku, Oppa."

"Sahabat juga bisa saling suka, saling menjaga seumur hidup."

Aeris berharap busnya bisa datang lebih cepat. Ia sudah tak mau mendengar ocehan kakaknya dan topik soal pasangan hidup itu memang agak menyebalkan. Tidak lama kemudian sebuah mobil sedan yang sudah Aeris kenal berhenti di perhentian bus. Kaca hitamnya bergerak turun dan menampakkan Baekhyun.

"Aeris, aku mau ke kampus. Ayo, bareng aku aja!"

"Baekhyun, engga usah deh.., eh iya ok." Aeris mau menolak tapi mengingat lebih baik dia pergi sebelum kakaknya semakin banyak tanya, dia pun menerima tawaran itu.

"Siapa?" tanya Jongdae.

Aeris hanya senyum saja dan berlari masuk ke dalam mobil Baekhyun.

"Buruan jalan!"

Baekhyun tersenyum sopan pada Jongdae sebelum menaikkan kacanya dan melajukan mobilnya.

"Siapa yang tadi? Gebetan baru?"

Aeris tertawa lucu. "Memang mirip gebetan?"

"Iya, keknya dia ngejar kamu. Terus kayaknya kamu nolak. Bener gak? Siapa sih?"

"Gila ya? Itu Oppa-ku. Kakak kandungku. Gebetan.. Hahaha.. Lucu!"

Baekhyun ikut tertawa. Sebelah tangannya yang mengendarai stir berpindah ke tengkuknya yang tidak gatal.

"Sorry."

"Gakpapa."

"Habisnya kayaknya protektif gitu kayak gebetan yang gak rela ceweknya deket-deket cowok lain."

Aeris terkekeh. "Iya sih. Kakakku emang sedikit protektif, tapi tetap aja dia kakakku yang terbaik."

Tidak lama kemudian mereka pun tiba di sekolah. Aeris turun dan mengucapkan terima kasih lalu melambai pada Baekhyun. Tidak berada jauh dari sana Chanyeol malah melihat semua itu. Dia malah menduga kalau Baekhyun mungkin sudah menyukai Aeris dan Aeris pun demikian. Tepat ketika Chanyeol memutuskan untuk segera pergi sebelum keberadaannya disadari oleh Aeris, Suho membawa sekelompok anak lelaki mengikuti Aeris dan mencegatnya.

Lucky [Chanyeol x Aeris]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang