Clover 2.9

59 15 20
                                    

2.9 Sweet Day

Author POV

Aeris sudah menceritakan semuanya ke Chanyeol. Pria itu merasa bersalah karena sudah salah paham dengan Aeris. Aeris baru mau membuka mulut ketika ia dan Chanyeol tiba di kediaman Chanyeol dan berdua saja. Dia hanya tidak mau Eunji mengetahui segalanya. Enggan saja, tidak ada alasan lain yang lebih dari pada rasa tidak sukanya.

Untuk sementara waktu Aeris akan tinggal bersama Chanyeol. Kasus Aeris sudah diserahkan kepada pihak berwajib. Mereka akan menyelidiki secara rahasia dan mengusahakan secepatnya menangkap orang yang sudah mengganggu privasi Aeris.

"Katakan bagaimana kau akan menebusku?" Aeris memasang wajah cemberut.

"Aku akan menemanimu seharian besok, bagaimana?"

"Ehm, aku belum menghitung utangmu. Kunci rumahmu yang waktu itu.., bisa kau berikan lagi padaku?" Aeris tersenyum sambil membuka kedua telapaknya.

"Tentu saja, hanya kau pemilik sahnya." Chanyeol langsung menyerahkannya.

Ternyata Chanyeol selalu membawanya kemana-mana. Dia sudah mempersiapkan jika bertemu Aeris dan bisa berbincang secara baik-baik, dia akan menyerahkannya saat itu juga. Tapi belakangan memang sulit sekali mendapat momen kebersamaan mereka. Kali ini keduanya saling mengalah dan berpikir dengan tenang.

"Amanah diterima!" ujar Aeris senang.

"Apa yang akan kita makan malam ini?" tanya Chanyeol.

"Bagaimana kalau makan malam yang mewah?"

"Keluar? Tidak aman."

"Tidak, aku akan masak untukmu. Bagaimana?"

Chanyeol mengernyitkan dahinya. "Memang kau bisa? Lagian di kulkas tidak ada bahan apa-apa."

Terbesitlah pikiran mengerjai si wanita bermuka dua itu. Aeris akan membuatnya menjadi pesuruh seperti keinginannya sendiri dan memanasinya saat dia tiba saat mengantar pesanan Chanyeol. Aeris tidak berniat jahat padanya, dia hanya ingin memberinya sedikit pelajaran sekaligus mengingatkan dia kalau Chanyeol sudah miliknya.

"Bagaimana kalau meminta tolong managermu?"

"Bukannya kau tidak suka padanya?"

"Aku tidak akan memilih mati kelaparan hanya karna aku tidak suka padanya, sama dengan aku yang bodoh."

"Baiklah, aku akan memintanya membelikan bahan makanan. Catatkan aku apa saja yang kau perlukan."

"Kita harus membuat sesuatu yang berbeda. Aku membuat daftar bahan dan kau memikirkan bahan dekor. Aku ingin makan malam romantis denganmu. Ini semua untuk menebus apa yang sudah terjadi terhadap kita."

"Baik, chagi.." goda Chanyeol.

~

Eunji dengan cepat tiba di rumah Chanyeol setelah membeli beberapa kebutuhan. Senyuman merekah di wajahnya membuatnya merasa berbunga-bunga. Dia pikir Chanyeol akan memintanya tinggal di rumahnya, memasak, dan makan bersama. Namun semua runtuh ketika Aeris menampakkan dirinya, membuka pintu dan meminta belanjaan tersebut.

"Kau sudah bisa pergi."

Tanpa menunggu ocehan dari mulut Eunji, Aeris sudah menutup pintu dan masuk. Chanyeol sebenarnya tidak terlalu menyukai cara Aeris yang sedikit kekanakan. Namun ia tak akan membuat keributan lagi.

Aeris pun mulai memasak sementara Chanyeol menata meja dan lainnya. Sejujurnya Aeris bahkan tak tahu dasar memasak. Dia hanya sangat ingin mencobanya. Chanyeol yang cekatakan dan simple menyelesaikan pekerjaannya lalu menyusul Aeris.

Lucky [Chanyeol x Aeris]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang