1.4 First Date
Author POV
Setelah pulih dan keluar dari rumah sakit, hal yang pertama sekali ingin Chanyeol lakukan adalah mengajak Aeris berkencan. Kencan dalam arti resmi sebagai sepasang kekasih. Chanyeol pun merencanakan kencannya dan mengabari Aeris secepat mungkin.
Aeris terlalu senang sampai ingin tampil seperti wanita sempurna di hadapan Chanyeol nanti. Mengingat bahwa ini merupakan kali pertama mereka kencan pula. Aeris pun sibuk membongkar lemari pakaiannya dan mencoba menemukan pakaian yang cocok untuk kencan pertamanya. Karena mereka hanya akan pergi makan di siang hari, Aeris pun memilih pakaian casual yang paling pantas. Kaos berwarna cerah seperti putih atau pink pastel atau biru pastel yang ia padukan dengan celana jeans panjang yang sedang trend (yang ada koyak-koyaknya 😂)
Setelah merias diri seadanya Aeris pun berangkat ke tempat Chanyeol membuat janji. Selama perjalanan, hatinya terus merasa tidak tenang, tidak sabaran, dan sangat menanti-nanti akan seperti apa kencan mereka. Chanyeol sudah terlihat di sana saat ia turun dari bus. Aeris dengan senyuman mengambang langsung menyapanya semangat.
"Yeol!"
"Kau sudah sampai, ayo cepat. Antriannya sangat panjang." tanpa keraguan, tangan Chanyeol yang besar pun langsung menggenggam tangan Aeris dan menariknya mengantri di sebuah restoran yang amat ramai.
"Ini kan restorannya Kyungsoo.." gumam Aeris.
Ini di luar dugaan, Aeris pikir rumor itu selama ini hanya omong kosong saja. Restoran milik Kyungsoo ini memang sangat gila pelanggannya. Di dalam penuh dan mereka harus mengantri sangat panjang demi sebuah makan siang. Berbeda sekali dengan saat ia bersama Suho, pria itu bahkan membooking satu restoran penuh.
"Iya, Kyungsoo juga temanku. Restorannya sangat terkenal dan makanannya sangat enak."
"Sebenarnya aku sudah pernah ke sini.., bersama..., teman."
"Benarkah? Apa kita cari tempat lain saja?"
"Tidak usa, kau kan sudah merencanakan kencan kita."
Aeris segan untuk meminta ganti lokasi karena dia ingin menjalani kencan yang sudah Chanyeol rencanakan. Lagian dia dulu pergi ke tempat itu bersama Suho yang membuat ingatan soal restoran itu begitu buruk. Mungkin bersama dengan Chanyeol akan merubah pandangannya soal restoran itu.
Tapi siang itu matahari semakin tinggi sampai tepat di atas mereka. Begitu terik dan panas menggigit. Mereka masih berbaris di luar. Panas, lapar, dan capek berdiri. Belum lagi Aeris yang ingin tampil santai namun tetap feminim dan menawan di mata Chanyeol sudah salah memilih sepatu. Ia malah memakai hak tinggi yang sebenarnya sudah sempit di kakinya. Dia pikir nanti akan duduk saja dan berbincang, tak tahunya mau mengantri lagi. Kalau sudah begitu dia jadi sebal dan risih. Kakinya tanpa sadar ia hentak-hentak karena semakin membuatnya tidak nyaman. Belum lagi sakit, panas, dan pegal. Dia jadi teringat Suho. Kalau ia pikir kembali, bersama Suho ia tidak akan pernah kepanasan dan mengantri seperti ini. Chanyeol memerhatikan gerak-gerik Aeris yang tampak begitu gelisah.
"Kau kenapa? Maaf ya membuatmu kepanasan dan menunggu seperti ini."
Aeris hanya memasang wajah cemberut tanpa membalas perkataan Chanyeol. Chanyeol tahu bahwa gadis itu tengah kepanasan dan melihat ke arah bawah kakinya, Chanyeol sadar kalau Aeris mulai kelelahan. Tiba-tiba saja Chanyeol berjongkok di depan Aeris.
"Yah, apa yang kau lakukan?"
Chanyeol membuka sepatunya dan menarik kaki Aeris lembut, lantas membuka sepatu haknya dan menggantikannya dengan sepatu Chanyeol yang kebesaran di kaki Aeris.
"Lain kali jangan memaksakan diri untuk memakai sepatu yang jelas-jelas kesempitan di kakimu." Chanyeol berdiri dengan kaki ayam dan menenteng sepatu hak Aeris di tangannya.
Aeris terharu dan hampir menangis bahagia. Chanyeol sangat perhatian dan memang selalu mengerti dirinya. Hari begitu panas. Tempat mereka berpijak pun sangat panas. Tapi Chanyeol rela bertelanjang kaki demi dirinya. Chanyeol pun dilirik begitu banyak gadis yang turut mengantri di sana. Rasa takjub dan iri pada Aeris pun terpancar dari tatapan mereka. Chanyeol bahkan sangat menghibur dan terlihat begitu menggemaskan ketika dia melompat-lompat karena kakinya kepanasan.
"Yeol, yakin tidak apa-apa kakimu? Bukankah sangat panas?"
Chanyeol tersenyum dan mengelus rambut Aeris gemas. "Saat kita hanya teman pun aku akan berkorban demi dirimu, apalagi sekarang kau adalah kekasihku. Aku harus bisa melindungimu dan membuatmu nyaman di sisiku."
Kencan siang itu pun berbuah manis ketika tiba giliran mereka. Di dalam mereka duduk dengan nyaman. Merasa sejuk karena ada ac. Suguhan makanan yang enak. Dan keduanya pun saling bercerita banyak hal. Aeris banyak tertawa karena Chanyeol sangat menghibur sekali. Dia pria yang baik dan memiliki selera humor yang bagus pula. Aeris benar-benar beruntung bisa menjadi wanita Chanyeol.
"Oh ya, nanti habis ini kita ke mall dekat restoran ini ya. Kita cari sepatu yang cocok untukmu. Tidak mungkin aku terus bertelanjang kaki kan?"
"Baiklah, kau temani saja. Nanti aku beli sendiri."
"Jangan dong, ijinkan aku yang membelikannya ya."
"Tapi kan—"
"Ssstt.., jangan menolak. Dulu kau juga tidak menolak Suho saat membelikanmu baju. Aku hanya mau kau selalu ingat aku setiap kali kau melihat sepatumu. Kali ini aja, kebetulan aku juga baru mendapat kiriman dari orang tuaku."
"Ehm, baiklah.."
Setelah makan, keduanya pun pergi mencari sepatu sesuai rencana ketika mereka makan tadi. Aeris sangat segan untuk memilih karena Chanyeol sudah bilang kalau dia yang akan membelikannya. Tapi Chanyeol memang pria yang sangat tepat untuk Aeris. Dia langsung tahu mana yang pas dan sangat diinginkan gadis itu. Tanpa banyak basa-basi, dia langsung meminta pelayan toko membungkuskannya meskipun harganya lumayan mahal.
"Yeol.."
"Sudahlah.., tidak apa-apa. Ulang tahunmu juga sudah dekat. Anggap saja ini hadiah sekaligus untuk ulang tahunmu.."
Meskipun kencan pertama mereka itu diawali dengan kekesalan tapi berakhir begitu sempurna. Kencan dengan Chanyeol bagi Aeris begitu sederhana tapi melebihi apapun yang pernah ia jalani sebelumnya, bersama Chanyeol adalah kebahagiaan lebih yang dimilikinya.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky [Chanyeol x Aeris]
FanficDikatakan Aeris adalah wanita paling beruntung di dunia ini. Ketika ia dilahirkan dan diberi nama Aeris, maka sejak saat itulah dia akan menjadi kesayangan semua orang. Aeris tumbuh menjadi remaja yang menawan, dia memiliki : - Kakak super cerewet y...