Clover 2.1

60 11 12
                                        

2.1 Mistake part 01

Author POV

"Yah! Kenapa sampai masuk rumah sakit? Sekarang jelaskan juga kenapa matamu bengkak seperti itu?" Chen sudah mengomel sejak mendatangi kamar rawat Aeris.

"Tolong Oppa tenang!" Aeris meminta maaf pada orang lain dalam ruangan itu.

Aeris tidak tahu darimana kakaknya tahu soal dirinya yang masuk rumah sakit. Sehun? Tentu bukan dia. Dia tidak tahu soal Chen adalah kakak Aeris. Lalu, apakah Chanyeol? Mereka sedang bertengkar.

"Baik, aku tenang tapi jelaskan. Kalau tidak aku akan membawamu ke China!"

"Duduk dulu."

Chen duduk memerhatikan adiknya. Aeris mungkin sudah tidak menangis lagi di depannya tapi jelas sekali gadis itu menunjukkan kesedihan.

"Aku hanya lupa makan. Pekerjaanku lumayan banyak. Bukan hal besar. Kau bisa tenang."

"Terakhir kali aku membicarakan soal Chanyeol, bagaimana? Kalian masih berteman atau sudah jadian?"

Aeris mengumpat dalam hati, kenapa Chen malah membahas pria yang menyebabkannya hancur?

"Berteman." jawab Aeris ketus.

"Kalau begitu, kenapa dia tidak datang melihatmu? Biar aku telepon dia!"

"Jangan!" Aeris langsung menjeritkan kata itu hingga orang-orang di ruangan itu menatapnya.

Chen menundukkan kepalanya meminta maaf. Chen sebenarnya sudah mengetahui sebagian besar kisah yang terjadi. Hanya saja, dia ingin memancing adiknya menceritakannya sehingga dia bisa mengarahkan adiknya untuk memperbaiki yang sudah terjadi.

"Dari responmu, jelas kalian ada masalah. Ceritakan!"

"Tidak mau. Oppa tidak usa ikut campur."

"Kalau begitu akhiri semua dan ikut aku ke China."

"Tidak mau!"

"Kalau begitu ceritakan. Atau kau mau aku menelepon ibu dan ayah?"

"Jangan mengancamku!"

"Ceritakan!" Chen menekan kata-katanya dan Aeris juga sangat tahu sifat kakaknya.

Kalau sudah seperti ini Chen itu serius dan mau tidak mau dia akan menurut pada Chen. Aeris mulai menceritakan kejadian awalnya hingga selesai. Sebagian kisah itu sudah diketahuinya. Orang yang melapor pada Chen adalah Chanyeol. Karena Aeris sendiri di rumah sakit dan dia sedang marahan dengan Aeris.

"Kau mau tau orang yang mengadukanmu masuk rumah sakit?"

Aeris mengangguk antusias. Inilah yang ingin diketahui olehnya.

"Chanyeol."

Aeris langsung cemberut. Dia masih merasakan sakit itu ketika nama itu disebut.

"Berbaikanlah. Dia menyesalinya."

"Kalau dia menyesal, harusnya dia tidak pergi ketika aku menyuruhnya pergi!" ketus Aeris seolah-olah Chen adalah Chanyeol.

"Kalian para wanita memang susah ditebak." Chen menggeleng, kemudian kembali membujuk adiknya. "Dimana letak salahnya, di sanalah kau harus memulainya. Memangnya kau sudah tidak sayang lagi sama Chanyeol?"

Aeris terdiam. Tiba-tiba Sehun muncul membawakan buah dan makanan. Sehun agak terkejut melihat Chen, dia tidak tahu kalau itu oppa-nya.

"Nugu?" tanya Chen menatap Sehun begitu penasaran.

Lucky [Chanyeol x Aeris]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang