Clover 3.4 (A ver)

65 10 29
                                    

Perhatian!!!

Mulai dari part ini akan dibagi menjadi 2 versi. Kenapa 2 versi? Karena mempertimbangkan keberadaan Sehun, jadi akan dibuat 2 ending.
A. Chanyeol
B. Sehun
Jadi nanti jangan bingung kalau ada A dan B-nya.
Ini mendadak banget aku ubah alur. Harusnya sih sama Chanyeol aja karena kan di judul dan awalnya udah dibilang. Tapi demi pembaca yang udah tetap setia ngikutin bahkan ditengah tidak jelasnya cerita ini akan dilanjut atau tidak, aku akan buat 2 versi jadi memenuhi keingan semua.
Terus aku juga pgen kasih tau, kalau cerita ini bener2 udah mendekati ending, pliss terus support aku.
Aku masih ada beberapa cerita yang terbengkalai, doain aku ya biar ada mood buat selesain. Kalau udah jalan separuh bakal mulai aku post. Aku takut g bisa kejar jadwal post cerita makanya sekarang aku gak mau janji dulu, hehehe..

Sory jadi curhat panjang 😊

3.4 Pulang Kampung

Author POV

Kalau bukan karena Aeris, Chanyeol tidak tahu apakah ia bisa meraih mimpinya atau tidak. Jika di dalam hidupnya tidak ada Aeris maka ia tak akan pernah tahu apa yang lebih berharga dan apa yang harus ia lindungi. Mimpinya untuk menjadi penyanyi memang penting, namun hidup bahagia bersama Aeris juga adalah mimpi baginya. Kasus itu akhirnya tetap bocor ke media dan begitulah keadaan berbalik, begitu cepatnya.

Perusahaan memecat Eunji dan mengganti manager mereka. Kini Eunji pergi ke luar negeri untuk memulai hidup barunya. Popularitas Ex-B pun meroket. Aeris seolah tak lagi diingat oleh para penggemar. Entah bagaimana Suho berhasil mencegah peredaran berita saat itu dan menarik semua berita itu dari internet.

Aeris menjalani terapi dengan dokter psikologis. Konsultasi membuatnya lebih baik. Dia bukan gila. Tidak, dia memang tidak gila. Namun trauma dan bayang-bayang teror itu masih menghantuinya sehingga ia benar-benar harus diterapi. Dan Aeris meminta maaf pada Sehun atas kerjanya yang tidak bagus. Dia mengundurkan diri secara sukarela karena merasa begitu bersalah. Aeris juga tahu Sehun menyukainya karena ia tak bisa membalas perasaan itu, dia memilih meminta maaf dan menjauh. Dia berharap Sehun bisa menemukan seseorang yang lebih baik dan pantas baginya.

Hari ini Chanyeol mengambil cuti setelah berdiskusi panjang dengan perusahaan. Dia menemani Aeris ke dokter dan mendapat kabar baik.

"Kurasa dia sudah jauh lebih baik." kata dokter Jang.

"Aku juga merasakannya, terima kasih." Aeris tersenyum lembut.

Setelah itu Chanyeol menyetir, membawa Aeris pulang kampung. Ini adalah hal terpenting. Chanyeol berencana mengantar Aeris ke kampung halamannya agar bisa merilekskan diri dan dia ingin bertemu orangtua Aeris. Dia sudah berjanji akan meminta restu dan tahun ini mereka akan bertunangan. Chanyeol juga sudah membicarakan dengan managemen perusahaan, tentu saja dia boleh melakukannya. Namun dia tak boleh gegabah. Tidak boleh ketahuan seperti waktu lalu.

Chanyeol juga tak mau hal lalu terulang lagi. Dia akan lebih berhati-hati lagi mulai saat ini.

"Aku senang sekali. Aku rindu ayah dan ibu." ucap Aeris dalam perjalanan.

"Aku juga senang bertemu orangtuamu. Aku harus berterima kasih pada mereka."

"Jangan coba-coba gombal.." Aeris terkekeh.

"Katakan saja kalau kau juga menyukainya!" goda Chanyeol.

"Aku akan meminta ijin untuk bertunangan denganmu."

"Kau tidak melamarku dengan romantis!"

"Ijin dulu baru kulakukan."

"Baiklah.., terserah padamu saja!"

Lucky [Chanyeol x Aeris]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang