satu

489 47 17
                                    

tok...tok..tokkk.....

Setelah beberapakali pintu diketuk terdengarlah decitan pintu dibuka dan tampilah gadis berambut sepinggang yang sudah rapih menggunakan seragam sekolahnya sambil tersenyum.

"Bunda kira kamu masih tidur."ucap kanaya diakhiri dengan kekehan.

"Nda liat sendirikan, mei udah siap kan hari pertama nda."ucap gadis itu yang taklain adalah mei sambil cemberut.

"Iya-iya udah ayo sarapan kasian abangmu sudah siap dari tadi."ucap bunda sambil tersenyum.Kemudian keduanyapun segera berjalan menuruni tangga dan segera ke meja makan menghampiri lelaki paruh baya yang sangat mei sayangi,siapa lagi jika bukan abangnya tersayang walaupun menyebalkan mei sangatlah menyayangi abang satu-satunya itu.

"Pagi bang" sapa mei sambil tesenyum saat sudah sampai di meja makan.

"Pagi juga mei"jawab bang juna ya junasyah putra abang mei satu-satunya.semuanyapun sarapan dengan tenang.hingga suara bang Juna pun memecahkan keheningan.

"Ayo dek berangkat nanti telat"kata bang juna sampi salim pada bunda diikuti mei.

"Assalammualaikum"kata kaka beradik itu sambil berjalan menuju garasi.

"Waalaikumsalam"ucap bunda sambil tersenyum.

Sebuah mobil membelah jalan kemacetan di kota Jakarta butuh waktu 10 menit seharusnya untuk mereka berdua sampai di SMA Garuda namun karna kemacetan menjadi 20 menit.akhirnya merekapun sampai di Sekolah Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh.

"mau di anter ke ruang kepsek gak dek?oh gak usah.yaudah gue duluan ya." ucap juna sambil keluar dari mobil.

"Dih setres lu bang, lu yang nanya lu yang jawab gila dasar."kata mei sambil Sedikit berteriak karna jarak dia dan juna sedikit jauh.
dengan mood yang sudah hancur mei menyusuri koridor sekolah mencari ruang kepsek namun saat mei melewati beberapa siswa siswi banyak yang membicarakannya tapi kalian tau bukan mei bukan lah orang yang pedulian pada keadaan sekitar jadi dia sih cuek saja.

'Eh itu kan cewe yang tadi pagi semobil sama juna'

'Eh Iya cantik ya'

'Anak barukan ya?'

'Iya sih kayaknya'

'Ah b aja masih cantikan janell'

'Tapi janell menor kaya tante'

Seperti itulah kira-kira yang mereka bicarakan tentang mei tapi mei hanya acuh dan berjalan santai melewati mereka semua.

MEI POV'ON

'Ini kemana sih ruang kepsek pengennya dicari mulu tapi gak mau nyari sebel gue kaya doi' gerutu mei dalam hati.

'Eh emang gue punya doi?' Tanya gue dalam hati.

Tiba-tiba gue nabrak orang, dari postur tubuhnya sih kayaknya cowo.

Brukkk....

gue pun jatoh dan terduduk di lantai.Saat gue mendongkak ternyata yang gue tabrak adalah....



Note//


Hai gais gimana ceritanya?kurang menarik ya huhu sorry because ini cerita pertama ku hehe
Digantung dulu ya Wkwk masih mending digantung cerita dari pada digantung doi hihi

Don't forget to vote and komen ya gais.

meiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang