dua

341 40 14
                                    

gue pun jatoh dan terduduk di lantai.Saat gue mendongkak ternyata yang gue tabrak adalah....

   ~~~~~~~~

Bukannya marah karna orang itu udah nabrak gue sampe jatoh ke tanah, justru gue malah seneng.mood gue yang awalnya ancur jadi semangat setelah gue ketemu dia.dia siapa?mungkin ada yang udah bisa nebak bukan dia siapa?tapi tenang aja buat kalian yang belum tau dia itu siapa?gue bakal kasih tau tentang dia secara lengkap.


Dia adalah Julian saputra cowo bermulut pedas tapi berwajah tampan,siapa yang gak kenal Juli?Juli itu bagaikan pahatan tuhan tanpa cacat.tapi, kalian jangan pernah coba-coba buat suka sama juli.Juli punya mei,dan akan selalu jadi milik mei.
katakan saja mei egois tapi mei tidak peduli.


MEI POV'OF

Saat mei sedang melamun dan masih dalam posisi terduduk dilantai karna sehabis jatuh tiba-tiba suara seseorang memecahkan lamunannya.

"Punya mata dipake Jangan cuman dipajang."ucap cowo yang menabrak mei yang taklain adalah juli.sambil membantu mei berdiri,dengan senang hati mei menyambut tangan Juli.

"Iya maaf juli kan mei tadi gak liat"kata mei sembari tersenyum manis.

"Serah,bukannya lu anak SMA sebelah ya?salah masuk sekolah lu"ucap juli lagi sambil menatap tajam mei.

"Mei pindah Sekolah kesini sengaja biar ketemu juli setiap hari"jawab mei diiringi kekehan.

semua siswa-siswi yang meliat kejadian itu hanya terbengong- bengong tak menyangka dengan jawaban mei yang kelewat jujur.

"cih,bukannya semangat gue malah jadi males ke sekolah"Setelah mengatakan kalimat menyakitkan pada mei juli Segera pergi.Setelah juli pergi empat orang cowo menghampiri mei yang Sedang tersenyum miris menatap punggung kokoh yang sudah pergi.

"Sabar mei si es batu mah emang gitu,gatau diri udah disukain sama cewe cantik bukannya dijaga malah di buang.temen saha sih?"ucap gilang pada mei lalu bertanya pada temenya yang lain.

"Temen gue temen lu juga ogeb"sahut azka

"Ohiyaiya hilap gue"jawab gilang

"Udah-udah Jangan pada tengkar mei duluan ya"Kata mei sembari tersenyum ke empat cowo dihadapannya yang tak lain tak bukan adalah sahabat juli yaitu gilang,azka,azam,dan juna ya abang mei.

Mei pun segera kembali mencari ruang kepsek dan tepat saat bel berbunyi mei menemukan ruang kepsek.tanpa membuang waktu Lagi mei segera masuk kedalam tapi sebelum itu iya mengetuk pintu terlebih dahulu.

Tok..tok..tok.....

"Iya masuk" terdengar sahutan dari dalam.setelah mendapat ijin mei pun segera masuk kedalam.

"Permisi pak,saya murid baru"ucap mei sambil tersenyum.

"Ohiya dari tadi sudah saya tunggu"jawab pak kepsek kemudian membaca berkas dan berkata "kamu masuk ke kelas IPS 2 wali kelasnya bu apipah silahkan cari dikantor"
Mei pun mengangguk dan segera mencari bu apipah wali kelasnya.tetapi,saat sampai di kantor salah satu guru bilang bu apipah sudah ke kelas IPS 2 karna ada jam mengajar disana.

'Kebetulan sekali'ucap mei dalam hati.dan segera berjalan menuju kelasnya.saat sudah sampai didepan kelas terlihat bu apipah sedang menerangkan,langsung saja mei mengetuk pintu.dan bu apipah segera menghampiri mei.

"Iya ada apa?"tanya bu apipah.

"Maaf mengganggu waktu ibu sebentar saya murid baru bu,Masuk ke kelas ini"jawab mei seraya tersenyum.

"Yasudah ayo Masuk"ajak bu apipah.mei pun masuk ke dalam kelas bersama bu apipah."perkenalkan namamu dan asal Sekolahmu"ucap bu apipah lagi, mei pun hanya mengangguk dan langsung memperkenalkan diri.

"Haii nama aku Meikayla Putri asal sekolah dari SMA Nusa Bangsa semoga kita bisa berteman baik"kata mei seraya tersenyum lebar.

"Baik tidak usah ada yang bertanya lagi ya karna menurut saya sudah cukup jelas dan kamu mei,silahkan duduk di bangku yang kosong disebelah Jessica."ucap bu apipah

MEI POV'ON

gue pun hanya mengangguk dan segera berjalan menghampiri jesi, iya Jessica.masih ingat bukan yang saat di cafe dia adalah jesi,jesi dan gue memang teman dari SMP cuman saat SMA kita beda sekolah dan sekarang kita satu sekolah lagi hehe senangnya gue bisa satu sekolah lagi dengannya.
lamunan gue buyar saat mendengar suara bel istirahat yang memekakan telinga.

Kringg..kring..kringgg....

"Heh mei kirain gue lu cuman bercanda mau pindah sekolah ternyata ngga?"tanya jesi dengan mimik wajah kaget sumpah gue ngakak liat mukanya hahah

"Kok malah ketawa sih gue serius mei"katanya lagi

"Muke lu Tolong kondisikan asli ngakak"kata gue sambil nahan ketawa.

"Ish tau ah sebel ayo ke kantin laper gue"ucap jesi sambil meninggalkan gue sendiri.



Jangan lupa vote and komen ya hargai author tq.

meiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang