4. Salah Paham

90 25 6
                                    

"Ehm.. Pantes aja gue jemput ke rumah lo gak ada. Eh ternyata udah pergi pagi-pagi cuma mau berdua-duaan sama Arsya" sahut Angga yang berdiri sambil memakan makanan ringannya.

"Upss..!! Ayo guys, kita jangan ganggu mereka yang lagi kasmaran" ujar Syakira tersenyum sambil menarik tangan Nada dan Febri.

"Iihh.. Apaan sih kalian, ini bukan seperti yang kalian pikirkan" jawab Anggia dengan muka memerah.

"Udah ahh.. Gue mau cabut."

menepuk bahu Arsya.

"Awas loh jangan sampe kebablasan" kata Angga ngeloyor pergi sambil tertawa terbahak-bahak.

"Apa sih lo, ganggu orang aja" sahut Arsya kesal.

Keduanya pun saling diam-diaman, entah apa lagi yang mau dibahas. Arsya mencoba cari topik pembicaraan.

"Gia.. Looo...? Gak jadi deh!" Ucap Arsya yang memberhentikan kalimatnya.

"Apaansih, kalo ngomong jangan separuh-separuh dong. Buat orang penasaran aja." ucap Anggia kesal.

Arsya hanya tertawa kecil, "Gak penting kok! Kantin yuk?" ajak Arsya membuat Anggia manyun.

Anggia memutarkan bola matanya malas. "Males, lo aja! Gue mau tidur. Bye."

"Kalo ada apa-apa, panggil gue aja yaa?"

Anggia tak menjawab, ia langsung menjatuhkan kepalanya di meja di alasi tas.

Sesampainya di kantin Arsya pun ikut gabung dengan Syakira, Angga dan yang lainnya.

"Anggia mana? Lo tinggal dikelas? Wahh parah lo, cowok apaan lo?" tukas Angga yang pura-pura marah.

"Anggia mau tidur, katanya dia mau sendiri. Ya udah gue kesini" jawab Arsya santai.

"Tega lo ninggalin Anggia?" ujar Syakira.

"Kalo kalian pada gak percaya, tanya aja langsung sama Anggia" jawab Arsya sambil pergi.

"Wahh tu anak ngeselin yaa ternyata!!" kata Nada.

"Baru tau lo kalo dia ngeselin" sahut Angga sambil pergi.

Tiba dikelas, Syakira langsung datangi tempat duduk Anggia dan mengelus rambut Anggia.

"Gia..!! Hei.. Lo gak apa-apa kan? Gue perhatiin dari tadi lo gak bersemangat banget hari ini. Ada apa? Lo sakit?" tanya Syakira panjang lebar.

"Eh.. Lo Syakira, gue gak apa-apa kok. Cuma kurang fit aja hari ini, mungkin kehujanan kemarin" jawab Anggia lemah.

"Gue kan udah bilang, jangan hujan-hujanan. Lo sih keras kepala dibilangi, malah asik-asikkan pelukan sama Arsya" ujar Syakira sedikit menyindir.

"Udah deh jangan bahas itu lagi, lo pada kalo mau ke kantin atau kemana, pergi aja gue masih pengen tidur" jawab Anggia lemas.

"Ya udah deh Gia, kita pergi dulu yaa." kata Febri.

Anggia hanya mengangguk pelan. Memang kondisi Anggia lagi tidak enak badan, rasanya ia ingin tidur sepuasnya dan istirahat secukupnya. Matanya merah dan mukanya pucat , sehingga nampak sekali Anggia lagi sakit.

Teout..

Bel masuk telah berbunyi, seluruh siswa/siswi masuk ke kelasnya masing-masing. Sedangkan Anggia, merasa tidak bersemangat untuk belajar. apalagi ini pelajaran kimia, pelajaran yang sangat sulit untuk mengerjakannya.

Selama jam pelajaran berlangsung, dari awal sampai akhir Anggia sama sekali tidak menerima ilmu pelajaran, kepalanya terasa pusing, badannya terasa panas. Sehingga ia tak bisa berkonsentrasi untuk belajar.

Friendship Journey [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang