Jakarta, 12 Maret 2018
Sekarang Aku baru tahu, kalau persahabatan bukan hanya bersenang-senang, tapi, sedih, kecewa juga ada di dalam persahabatan.
Aku Anggia, cewek manja yang selalu nempelin Angga kayak benalu. Angga sahabatku dari kecil, dia lah yang melindungi Mama dan Aku. Angga penyayang, dia selalu ada buat Aku, seolah dia seperti pengganti Papaku yang sudah tiada.
Aku dan Angga bersahabat sampai saat ini, awalnya Aku ada rasa suka dengannya, tapi, Aku mencoba membuang perasaan itu. Dan sampai pada akhirnya, Aku dan Angga sebagai adik dan kakak saja.
Masuk SMA, Aku berkenalan dengan Febri, cewek manis yang tidak suka sama gombalan cowok. Syakira dan Nada mereka berdua cewek cantik, tapi sayang ga ada yang mau.
Dan terakhir, Aku jatuh cinta sama cowok yang famous disekolah ku waktu itu, Arsya. Ya, namanya Arsya, cowok pandangan pertama yang kulihat.
Pada akhirnya kita berkenalan, sampai jadian. Itu adalah kebahagiaan yang sangat luar biasa bagiku. Dan Aku percaya bahwa cinta itu tidak buta, dan cinta itu tidak bisu. Cinta dapat melihat dan cinta dapat berbicara.
Dan, dalam persahabatan ini, Aku baru sadar, ternyata dalam persahabatan tertanam benih-benih cinta yang keluar tidak disangka-sangka.
Sungguh luar biasa kenikmatan Tuhan, memberikan Aku sahabat yang baik dan pengertian.
T
AMAT.
Salam Author.
@Tyarizki159
💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Journey [Tamat]
Teen Fiction[Revisi] Tidak ada yang spesial. Hanya sekedar cerita absurd kehidupan Anggia, dari keluarga, sahabat, dan asmara. Semoga terhibur ^_^