"Ketika kamu dan aku bertemu, aku percaya bahwa ada alasan tuhan kenapa saat itu kamu terlihat begitu sempurna dimata ku."
•
Play Now: Cinta luar biasa🎶
•••
"Waktu pertama kali, ku lihat dirimu hadir.
Rasa hati ini ingin kan diri mu. Hati tenang mendengar, suara indah menyapa. Gelora nya hati ini tak ku sangka. Rasa ini ku tak tertahan, hati ini selalu untuk mu."Kasa menghela napas panjang, jemari nya menari lincah diatas piano hitam milik mendiang Ayah nya itu. Tanpa melihat, Kasa sudah hapal tuts-tuts piano diluar kepala karena lebih dulu ia suka diajarkan Sang Ayah.
Mengingat Almarhum sang Ayah, seorang pemilik tempat kursus piano dan biola itu membuat Kasa tidak begitu kuat ketika ia harus menerima Fakta bahwa sang Ayah telah menjadi korban tabrak lari 15 tahun silam.
Selama ini, Kasa dan Kirana tidak pernah mengungkit tentang kematian Farell Kenzha dengan harapan mereka bisa mengikhlaskan Farell dari hidup nya. Tetapi tetap saja, rasa nya sulit.
Tiap hari, Kasa dan Kirana hidup dalam pura-pura. Ya, pura-pura baik-baik saja tanpa Farell padahal yang terjadi adalah sebalik nya. Dirumah ini, Kasa dan Kirana selalu mencoba untuk melupakan Farell. Kedua nya terlalu rapuh oleh keadaan, selepas kepergian Farell.
Tetapi hari ini, Kasa tiba-tiba saja ingat akan sang ayah ketika ia sadar bahwa hari ini yang tepat nya pada tanggal 19 Agustus, adalah ulang tahun Farell Kenzha. Biasa nya, tidak ada acara untuk memperingati nya. Namun Kali ini Kasa benar-benar merindukan Farell, ia kehilangan sesuatu dari bagian hidup nya.
Ketika Kasa mencoba untuk kuat dan menganggap kematian Farell tidak pernah terjadi, hal itu semakin membuat Kasa sakit. Membohongi diri sendiri adalah cara paling kejam untuk membunuh kondisi batin nya.
"Terima lah lagu ini, dari orang biasa. Tapi cinta ku pada mu luar biasa. Aku tak punya bunga, aku tak punya harta. Yang ku punya lah hati yang setia, tulus pada mu."
Kasa tersenyum. Walau dibalik kacamata hitam nya, cowok itu jelas-jelas mengurai air mata.
Ini menyakitkan.
Ketika harus terlihat baik-baik saja, padahal sebenarnya tidak. Ketika ia harus tertawa, padahal sebenarnya hati kecil nya tengah terluka. Itu akan membuat diri semakin lumpuh oleh keadaan, tertekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa
Teen Fiction"Kasa, Hati kamu sebuta mata kamu ya?" Rea menyeka air mata nya yang turun, memejamkan mata nya seolah enggan menatap laki-laki tunanetra didepan nya. Kasa tersenyum tipis, beranjak dari kursi panjang ditengah-tengah taman yang mereka duduki. "Gue n...