Chapter 3

3.6K 143 34
                                    

Hari ini Elise sangat bersemangat berangkat ke sekolah, ia rindu sekali dengan sahabat tercintanya itu. Meski hanya libur 2 hari saja.

"Pagi Bun," sapa Elise kepada Bundanya

"Tumben banget kamu semangat ke sekolah, biasanya lesuh," ucap Bundanya itu.

"Hehehe, lagi pengen berangkat ke sekolah aja," ucap Elise di selingi dengan tawanya.

"Halah, gaya-gayaan."

"Oiya Bun, Kak Mike kemana?" tanya Elise sembari menyantap sarapannya itu.

"Ada tuh di kamarnya, lagi gak enak badan. Kemarin kan abis jalan jauh dia."

"Tumben amat tuh orang sakit, gak sekalian mati aja," ucap Elise dengan nada pelan namun masih bisa terdengar.

"Hush! Kalo ngomong suka asal asalan," ucap Bundanya.

"Eh, Hehehehe."

Elise kini tengah memainkan ponselnya, temannya itu belum juga datang hingga kini. Padahal kini sudah dekat pukul setengah tujuh.

"HAIII ELISEEEEEE," Teriak Dina yang sangat kencang sekali, ia baru saja memasuki kelasnya.

"Bacot banget, heran."

"Hehehehe, eh Lis."

"Apaan?"

"Lo suka sama tuh kakel?"

"Hah? Yang mana?"

"Yang lo tanya siapa kemaren ke gue."

"Oh, enggak."

"Yaela Lis, buka hati lo dong. Jangan lo mikirin si Ray trus, lo ga capek apa di hantuin ama kenangan-kenangan lo ama Ray?"

Perkataan Dina ada benarnya, ia tak mungkin harus terus-terusan di hantui dengan semua kenangan-kenangannya bersama Ray yang jika dipikir-piki tak pantas juga dipikirkan.

"Bukan gitu Din, gue juga kan emang belum kenal ama dia. Masa tiba-tiba bisa suka, kalo dia sama kayak Ray gimana?" jelas Elise

"Mau sampe kapan lo nutup hati lo? Sampe temen-temen lo ini udah pada dapet cucu?" tanya Dina.

"Ya enggak lah anjir, lagian kan gue sama kakak kelas itu gak deket sama sekali. Ngapain juga gue harus suka sama tu orang."

"Hati-hati karma, liat nanti lo bakal suka sama dia. Percaya sama gue."

"Gue tunggu hahaha."

"Eh ke kantin yuk."

"Yuk deh."

Pendek ya? Emangg 😅
Masih pemula, maaf wkwk
Btw

Updetnya kemaleman wkwk
Makasi yang udah mau baca! Jangan lupa ikutin terus ceritanya ya!

Salam, gadis.senja

My Possessive CloseFriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang