Chapter 8

2.2K 80 3
                                    

Bahkan langit pun tidak pernah membenci awan hitam ketika ia datang dan membuat semuanya menjadi kelabu

***

Author's pov

Mata Elise kini semakin panas, melihat apa yang sudah ia lihat. Bendungan air mata Elise kini sudah terlihat di matanya, mungkin dengan sekali kedipan air matanya akan jatuh.

Baru aja ngerasain jatuh cinta, udah sesakit ini aja batin Elise

Dengan cepat ia melangkahkan kakinya dan berlari menuju kelasnya, moodnya kini berubah drastis. Ingin sekali ia berteriak, namun lokasi mendukung.

"Lis, lo kemana aja? Gue nyariin lo juga." ucap Dina yang tiba tiba muncul

"Tadi abis dari toilet trus ke kantin, gue udah mager banget di bawah. Pertandingannya juga udah selesaikan, yaudah gue naik aja ke kelas." jawab Elise, belum sepenuhnya Dina mempercayai sahabatnya itu. Ia tahu betul, bahwa sahabatnya selalu hebat menutupi semua masalahnya.

"Ohh, lo mau ke kantin ga?"

"Ga Din tadi gue udah ke kantin, lo sendiri gapapakan?"

"Gue sama Stela kok, dia ada di bawah lagi nemuin pacarnya. Yaudah deh gue pergi ya, bye."

***

Sudah beberapa hari ini Elise tidak ingin melihat Arsyan. Dan hari ini ia berniat untuk menanyakan sesuatu ke Dina

"Hai Din." sapa Elise

"Eh, hai Lis. Tumben banget dateng pagi pagi."

"Ada yang mau gue tanyain deh."

"Tanyain apa? Sampe segitu exited banget si lo."

"Tapi sebelumnya gue mau cerita nih tentang apa yang gue liat waktu itu, yang tiba tiba gue ke kelas."

"Oh itu, pas banget. Gue kepo nih."

Flashback on

Kini Elise sadang berada di depan cermin toilet sekolahnya. Setelah ia selesai memperhatikan penampilannya di depan cermin, Elise berniat untuk pergi ke kantin sekedar membeli minuman dan berharap seseorang yang ia cari dari tadi juga ada di kantin.

Baru saja ia sampai di kantin, penglihatannya terganggu. Ia melihat Arsyan sedang bersama perempuan yang tidak asing bagi Elise. Dia adalah, Tasya. Tasya adalah senior Elise yang seangkatan dengan Arsyan, Tasya sangat suka melabrak adik kelasnya bersama gengnya yang berisi 4 orang itu, apalagi angkatan Elise yang baru masuk. Pernah Elise melihat ia sedang melabrak teman sekelas Elise yang bernama Nina, Nina sampai menangis karna perbuatan Tasya. Tepat saat Nina sedang di labrak dengan Tasya and the geng, Elise turut ikut campur dalam masalah Nina. Pasalnya, Elise juga tau masalahnya, dan bukan Nina sepenuhnya yang salah. Elise mendengar kabar, bahwa Tasya terus menerus mengejar cinta Arsyan, namun tak pernah di balas oleh Arsyan. Dan dirinya sekarang heran, mengapa Tasya bisa bersama dengan Arsyan.

Bendungan di mata Elise sudah terlihat, dengan cepat ia hapus. Entah kenapa, Elise sangat tidak menyukai Arsyan dekat dengan wanita lain.

"Kok gue ga suka liat ya liat kak Syan deket sama cewe lain? Apa gue cemburu? Tapi masa iya si gue cemburu, gue aja bukan siapa siapanya." batin Elise

Ia dengan berat hati melangkahkan kakinya ke pedagang air mineral, karna pedagang itu tepat dimana Arsyan dan Tasya berduaan.
Arsyan melihat Elise, sedikit kelihatan di mata Elise kalau Elise habis menangis. Dalaih hatinya, Arsyan terus bertanya tanya.

Flashback off

"Jadi gitu ceritanya Din, gue kaget aja ngeliat kak Syan bareng Tasya. Kan lo pernah bilang, kalo kak Syan ga pernah deket deket sama cewe." Ucap Elise

"Makanya itu, gue juga kaget. Btw... Lo mulai suka ya sama dia?"

"Hmm... Maybe. Btw, katanya kak Syan ga pernah deket deket sama cewe?"

"Nah itu yang gue bingung, padahal si Tasya cabe kan yang ngejar ngejar kak Arsyan, dia make pelet apaan ya kok bisa si kak Arsyan luluh ama dia. Lo gamau nyoba make pelet si Tasya?"

"Idih, gilak lo."

"Sorry ya Lis, gara gara gue lo jadi patah hati gini."

"Hah? ini bukan salah lo. Ini salah gue, kenapa bisa segampang itu buat naro hati di sembarang orang."

"Yaudah lah, dari pada ribet ribet mikirin gituan mending temenin gue sarapan."

"Oke"

Pendek? Emg iya cuma 600 word :v
Absurd? Udah tentu :')
Maafkan typo bertebaran tanda baca ga jelas~

Makasi semua yg udah baca cerita absurdku
Makasi juga semua yg udah voment
Ikutin terus kisah cerita Elise ya! ^^

Hope u like it! 😘

Salam, gadis.senja

My Possessive CloseFriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang