Chapter 12

1.2K 39 9
                                    

Kesempurnaan cinta tidak dapat di liat dari paras, harta, tahta, maupun usia. Namun kesempurnaan cinta dapat di liat dari seberapa besar perhatiannya serta seberapa setianya ia pada dirimu.
Gadis senja

***

Pagi ini Elise bersekolah lagi seperti biasa, ia sangat bersemangat sekarang berangjat ke sekolah. Mungkin... Efek ia menyukai Arsyan.

"Pagi Bun, Pa." sapa Elise ke orang tuanya.

"Parah gue ga di ucapin selamat pagi juga." ucap Mike.

"Pengenan lo, ewh."

"Oiya Mike, Lis. Bunda sama papa besok mau ke Bandung dulu, sekitar 2 minggu atau lebih bunda sam papa di sana. Kalian di sini aja ya, kan kalian juga masih harus sekolah sama kuliah." ucap Rina.

"Kok bunda bilangnya dadakan banget si? Kayak tahu bulet tau ga si." Ucap Mike

"Ga lucu bego kak."

"Sebenernya rencana ini udah lama, cuma papa lupa bilang ke kalian" Ucap Reno, ayah dari dua anak itu memang terlalu sibuk untuk mengurus pekerjaannya. Rina pun juga tak kalah sibuk mengurusi butiknya.

Mike dan Elise hanya ber oh ria.

"Yauda yuk Lis, berangkat." ucap Mike.

"Let's gooo."

***
"HAE EVERYONE." teriak Elise yang menggelegar.

"Bacot." ucap Tri, si ketua kelas.

"Bodoamat." ucap Elise dan langsung pergi ke tempat duduknya.

"DINA LO HARUS DENGER CERITA GUE!! HARUS MESTI KUDU WAJIB!" Teriak Elise kepada Dina yang sedang berkutik dengan ponselnya.

"Brisik nyet, gendang telinga gue bisa pecah gara gara lo." ucap Dina dan langsung mematikan ponselnya.

'Tapi lo harus denger cerita gueee."

"Emang kenapa si?"

"Tau ga si, kemaren kak Syan ke rumah gue. Ngejenguk gue."

"WHAT??!!!!"

"Biasa aja nyet."

"Kok bisa? Pantes dia kemaren nanya gue Elise masuk apa engga, trus gue jawab engga karna sakit."

"Makasi lho ya Dina, makasiii," ucap Elise sambil memeluk Dina.

"Trus ya abis kak Syan ke rumah gue, kak Syan ngajak gue jalan"

"HAH?!! SERIUS LO?!!"

"Masa gue boong si, tapi..."

"Tapi kenapa?

"Tapi kak Mike ikut."

Dina tertawa terbahak bahak.

"Emang tu ribet, ga bisa liat adeknya seneng dikit apa."

"Harusnya kak Mike jalan sama gue."

"Kak Mike ga suka cewe petakilan kek lo, ya walaupun adeknya petakilan." ucap Elise sambil nyengir.

"Yahh, yauda nanti gue berubah ahh, jadi power ranger."

"Btw, kemaren gue ketemu Rayyan"

"Hah? Gima ceritanya deh?"

Elise menceritakan apa yang terjadi kemarin kepada Dina

"Emang tu cowo sialan, gue juga kesel sama dia."

"Ish apalagi gue"

***

Bel istirahat telah berbunyi, semua siswa tampak berhamburan keluar kelas.

My Possessive CloseFriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang