Chapter 7

2.7K 84 12
                                    

Ku kira ku adalah satu satunya, namun salah. Aku hanya salah satunya

***

Author's pov

Kini Elise tengah bersusah payah menghilangkan bayangan Arsyan yang sedari tadi mengganggu pikirannya.

Kok kak Arsyan bisa baik banget ya sama gue? Perasaan gue juga ga pernah deket sama dia. Masa iya si gue suka sama dia? Aduh Elise, lo tuh jadi orang baperan banget si. Baru di gituin aja udah baper batin Elise

Tiba tiba saja ada yang mengetuk pintu kamar Elise

"Elise, pintunya di kunci ga?" tanya kakaknya, Mike.

"Engga, masuk aja."

Mike masuk dan langsung duduk di samping Elise.

"Tadi lo pulang sama siapa?" tanya Mike

"Ama temen."

"Oh."

"Udah lo nanya gituan doang? Ga guna banget."

"Trus lo mau di tanyain apa lagi hah?"

"Ape kek ude gede ini."

"Ye kambing, yauda kuy ke bawah. Udah ditungguin bunda sama papa di bawah."

"Oke."

***

Elise's pov

Pagi ini aku berangkat seperti biasanya, entah mengapa aku jadi sangat bersemangat untuk bersekolah karna kejadian kemarin. Aku bingung dengan perasaanku, apa aku menyukai kak Arsyan? Atau tidak? Atau mungkin... Aku mencintainya?. Entah lah sudah berapa kali pertanyaan itu muncul dalam benakku.

Kini aku sedang berjalan di koridor sekolah untuk menuju kelasku, hari ini mungkin akan freeclass karna ada lomba antar sekolah yang di laksanakan di sekolahku.

"Hai Lis." sapa Dimas, dimas adalah sahabatku sejak aku duduk di bangku taman kanak kanak

"Hai Dim." balasku dengan senyuman

"Kayaknya lo lagi bahagia banget ya?"

"Hah? Engga, biasa aja."

"Eh Lis, gue mau nanya sesuatu dong."

"Tanyalah sebelum bertanya itu bayar."

"Kok lo kemaren bisa di anterin ke kelas gitu si ama kak Arsyan?"

"Dan sayangnya sekarang udah berlaku kalo bertanya itu bayar." ucapku di selingi tawa

"Lis gue serius ya sialan." ucap Dimas dengan wajah datarnya

"Uhm, gue juga gatau. Kenapa tiba tiba aja kak Arsyan jadi care gitu sama gue, padahal sebelumnya gue ga lernah deket sama dia."

"Mungkin dia suka kali sama lo."

"Hah?! Ga mungkin lah anjir. Udah deh Dim gausah ngomong yang engga engga, gue duluan mau ke bawah bye Dimaaasss." ucapku yang langsung pergi dengan membawa kamera SLR ku

***

Kak Arsyan begitu tampan menggunakan baju basket, kesempatan ini tak ku sia siakan. Dengan cepat aku memotret dirinya yang sedang pemanasan dengan teman temannya. Setelah itu mereka semua berkumpul membuat lingkaran, semua orang yang berada di lingkarang itu tampak sedang serius memperhatikan kak Arsyan sedang mengatur strategi. Mungki... Kak Arsyan adalah kapten dari tim tersebut. Aku tidak mengetahuinya, karna dulu aku tidak begitu tertarik dengannya. Entah kenapa belakangan hari ini aku suka sekali memperhatikannya.

***
Author's pov

Arsyan yang sedari tadi merasa ada yang memperhatikannya dari jauh mencari sumner tatapan itu. Uhm, tidak... Dari sekian banyak orang yang menatap dirinya, hanya tatap Elise saja yang membuatnya tidak nyaman. Setelah bersusah payah mencari tatapan yang membuat dirinya risih, akhirnya Arsyan menemukannya. Setelah Arsyan tau itu tatapan dari Elise, Arsyan melemparkan senyum pada Elise.

***
Elise's pov

Aku terkejut dengan kak Arsyan yang tiba tiba melihat ke arahku dan di susul dengan senyuman. Langsung saja aku memalmingkan mukaku karna harus ke gep sedang memperhatikannya.

Setelah pertandingan selesai, aku melihat teman teman kak Arsyan yang sedang beristirahat. Tapi aku tidak melihat adanya kak Arsyan di sana. Entah sudah berapa lama aku mengedarkan pandanganku ke berbagai sudut sekolah, namun aku tak juga menemukan sosok kak Arsyan. Akhirnya aku memutuskan untuk ke toilet, bukan karna ingin melakukan panggilan alam, namun karna aku ingin merapihkan penampilanku. Entah sejak kapan aku suka memperhatikan penampilanku, padahal dulu aku tidak pernah peduli dengan penampilanku.

Saat aku keluar dari toilet, aku berniat u tuk membeli air meneral. Namun saat
baru saja memasuki kantin, aku melihat pemandangan yang membuat mataku perih dan menyesal telah melihatnya.


Makasi udah baca cerita
A

bsurd? Emang, banget malah.
Maapin typo bertebaran & tanda baca asal asalan..
Hope u like it gays

Salam gadis.senja

My Possessive CloseFriend [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang