The Sweet Night.

1.3K 60 0
                                    

"Udah siap, yuk." Ajak Sasa setelah semuanya lengkap, termasuk Rendy dan Ina. Lalu mereka semua segera pergi.

"Entar misah apa barengan?" Tanya Rendy saat mereka berada di mobil. Ya, mereka memutuskan untuk membawa mobil saja, alasannya adalah motor milik Rendy mogok, jadi mau tidak mau mereka harus menumpang mobil milik Rizal.

Untung saja mobil milik Rizal untuk mereka berenam, bisa repot kalau mobilnya tidak muat.

"Misah aja, kan biar romantis." Sahut Flara.

"Gimana kalo entar kita nggabung dulu, trus entar misah." Ucap Sasa memberikan ide.

"Boleh tuh." Ucap Ina.

"Ok, sepakat ya." Ucap Rendy dan dijawab anggukan oleh temannya.

"Tapi entar kalo udah selesai calling yang lain." Tambah Sasa.

"Siap." Ucap Flara sambil hormat.

***

Setelah sampai di tempat tujuan, yaitu di pasar malam. Mereka langsung menuju ke tempat yang akan didatangi.

Mula-mula, mereka naik bianglala yang muat empat orang, kemudian ke rumah hantu.

Di rumah hantu, tak henti-hentinya mereka berteriak karena ketakutan, apalagi Flara.

"Hwaaaaa! Itu setannya bunuh aja!!" Teriak Flara sambil meremas lengan Rizal karena saking takutnya.

"Mana bisa, ogeb! Setan kan udah mati!!" Balas Rendy yang tak kalah takutnya dengan Flara.

"Yasiin~" Bisma malah membaca Yasin dalam keadaan genting ini.

"Lo ngapain Yasinan, pe'a!!" Ucap Sasa. Sasa memang takut, tapi dia tidak setakut Flara dan Rendy.

"Biar setannya pergi." Balas Bisma.

"Halah, gitu aja takut, cemen." Ejek Ina. Ia tidak takut dengan hantu, sama halnya dengan Rizal. Hanya mereka berdua yang diam dan tenang.

"Lo kok nggak takut, sih? Ntar kalo lo dimakan setan gimana?" Ucap Flara cemas.

"Mana ada hantu makan orang." Ucap Ina masih tetap tenang.

"Hanjir!! Setannya minta digetok gagang sapu emak gue!!" Teriak Rendy yang terkejut karena tiba-tiba ada hantu yang nongol dari pintu.

"Pake' punya emak gue aja, dibuat dari besi!!" Teriak Bisma yang juga kaget.

"Wanjiir!! Kesurupan gue!!!" Teriak Rendy.

"Rukiyah! Rukiyah! Rukiyah!!" Ucap Flara sambil mengguncang-ngguncang tubuh Rendy.

"Al Fatihah." Ucap Bisma sambil menirukan gaya membaca Pak Ustad.

"Somplak!" Ucap Sasa sambil menepuk dahinya.

Sementara Ina dan Rizal hanya diam melihat kelakuan teman-teman mereka.

"Lo berdua sama deh." Ucap Sasa tiba-tiba.

"Maksud lo?" Tanya Ina sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Ya, lo sama Rizal bisa samaan gitu, sama-sama nggak takut hantu." Jelas Sasa.

"Bukan cuma gue sama Rizal aja kali yang takut sama hantu," ucap Ina.

"Udah, keluar yuk, nggak kuat gue!" Ajak Bisma saat mereka telah sampai di ujung rumah hantu.

"Anjir! Gue pengen pipis!" Ucap Rendy yang terbirit-birit mencari toilet.

"Awas, ntar lo ngompol!" Teriak Bisma yang melihat Rendy mulai menjauh.

TROUBLEMAKER & GOOD GIRL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang