Mulmed: Natasya Putri Vanessa.
------------------------------------------------------------
🎶Camila Cabello-Consequences."And I know that loving you had consequences."
-TGG
Sorry for typo...."
BISMAAA!! KAMU MAU BANGUN JAM BERAPA?!! INI UDAH MAU TERLAMBAT!!!" teriak seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah Evelyn, ibu Bisma.
"Nghh..ngantuuk..maa.." ucap Bisma dengan suntuk. Bukannya bangun, ia malah semakin terlelap.
"Dasar anak ini!" ucap Evelyn kesal. Lalu ia pergi ke kamar mandi untuk mengambil air.
Kini Evelyn sudah membawa segayung air di tangannya, dengan hati-hati ia melangkah menuju ranjang Bisma. Dan dengan seketika, Evelyn mengguyur Bisma dengan air.
"OH TIDAK!! KEBAKARAN!! EH-BANJIIRR!! BANGSROOT!! KODOK!!" teriak Bisma dengan lari kocar-kacir di kamarnya.
"Heh! Mana ada rumah tingkat banjir! Sekarang kamu pergi ke kamar mandi! Kamu udah telat!" ucap Evelyn.
"Iya ma, lagian siapa suruh bangunin Bisma pake siram-siram segala, dikiranya Bisma tanaman apa?" ucap Bisma dengan berjalan menuju kamar mandi.
"Sekali lagi kamu ngoceh, mama bakal mandiin kamu di teras depan!!" ancam Evelyn yang membuat Bisma langsung ngacir menuju kamar mandi.
***
Bisma sudah bersiap dengan setelan seragamnya. Ia segera menuju ke ruang makan untuk sarapan bersama orang tuanya. Sebenarnya ini masih pagi, namun Evelyn telah membohongi Bisma bahwa ia sudah terlambat.
Kan kampret.
Tanpa mengucapkan salam atau apapun, Bisma langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan mamanya. Bisma langsung mengambil nasi dan beberapa lauk pauk untuk di makan. Ada rasa yang berbeda saat Bisma sarapan bersama orang tuanya, ia merasa..bahagia.
"Tumben kamu pulang ke rumah, Sasa gimana?" tanya Andy, papa Bisma dengan tiba-tiba sehingga membuat Bisma tersedak sarapannya.
Bisma segera meneguk air putih yang disediakan oleh mamanya.
"Kamu udah nggak tinggal sama dia lagi?" tanya Andy.
Bisma menggeleng. Ia sungguh bosan dengan topik pembicaraan ini. Kenapa semua disangkut pautkan dengan Sasa? Walaupun sesungguhnya ia sangat rindu saat-saat bersama Sasa.
"Kenapa?" tanya Andy, namun kali ini tidak dijawab oleh Bisma.
Sadar akan atmosfir yang tiba-tiba berubah, Evelyn berinisiatif untuk mengubah topik pembicaraan mereka, "Papa nanti ada meeting?" tanya Evelyn.
Bisma bernapas lega, setidaknya disini ada mamanya yang mengerti tentang keadaannya.
"Nggak, ma. Tapi kemungkinan papa pulang larut, soalnya papa bakal lembur buat nyelesaiin berkas-berkas kemarin," jawab Andy.
Evelyn pun mengangguk. Ia sebenarnya sudah tahu bahwa suaminya akan pulang larut malam ini.
"Bisma udah selesai, Bisma berangkat dulu. Assalamu'alaikum," pamit Bisma, tanpa menoleh, Bisma langsung keluar dari rumahnya.
"Wa'alaikumsalam," jawab kedua orang tua Bisma.
***
"Aduh, kok nggak bisa, sih?" kesal Sasa dengan mengutak-atik sepeda motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER & GOOD GIRL [COMPLETED]
Teen FictionSepenggal kisah tentang seorang cowok yang bernama Bisma. Terkenal karena pembuat rusuh di sekolahan atau sering disebut Troublemaker. Tak hanya pembuat rusuh, namun ia juga sering pergi ke klub malam. Namun di suatu hari, pihak sekolah sudah tidak...