🎶Closer-The Chainsmokers; Halsey
Akhirnya hari ini datang juga. Hari dimana Sasa akan menampilkan kebolehannya. Tepat pada malam ini, Sasa akan mewakili kelasnya untuk pensi."Udah?" Tanya Bisma saat Sasa sedang berdandan. Sebenarnya Sasa tidak terlalu bisa berdandan, tapi mau bagaimana lagi, dia hanya bersama Bisma di apartemen ini.
"Udah." Jawab Sasa dan keluar dari kamarnya.
Bisma melihat Sasa dari atas sampai bawah, membuat Sasa menjadi risih.
"Kenapa? Aneh ya?" Tanya Sasa kepada Bisma.
"Eh- nggak kok. Yuk." Jawab Bisma dan mengajak Sasa untuk berangkat. Sebenarnya masih sekitar 1 setengah jam lagi acaranya dimulai, tapi Sasa bersikeras untuk datang lebih awal.
Tapi Bisma tidak membawa Sasa ke sekolah, melainkan ke salah satu salon milik teman mamanya.
"Loh, kok kesini?" Ucap Sasa bertanya-tanya.
"Udah, yuk masuk." Ucap Bisma dan menarik Sasa untuk segera masuk.
"Selamat datang, ada yang bisa kami bantu?" Ucap salah satu karyawan di sana.
"Iya, saya pengen pacar saya di dandani lebih cantik." Ucap Bisma.
"Baik silahkan." Ucap karyawan itu dan menuntun Sasa untuk menuju ruangan tertentu. Sementara Bisma duduk untuk mengunggu Sasa.
Sudah beberapa menit berlalu, Sasa keluar dengan wajah yang cantik. Bisma memandangi Sasa dari atas ke bawah tanpa berkedip.
"Bisma." Panggil Sasa tetapi Bisma belum mengalihkan pandangannya dari Sasa.
"Bis." Ucap Sasa menepuk bahu Bisma.
"Eh- iya, kenapa?" Ucap Bisma saat pikirannya sudah konek.
"Udah selesai." Ucap Sasa.
Lalu Bisma mengangguk dan membayar seluruh perawatan Sasa. Lalu mereka masuk ke dalam mobil.
"Bisma, gue jadi nggak enak." Ucap Sasa yang merasa tidak enak dengan Bisma.
"Di kasih garam lah." Ucap Bisma.
"Ish!" Ucap Sasa sebal, dan mengalihkan pandangan keluar jendela.
***
Akhirnya mereka berdua sampai si sekolah. Tampak beberapa murid sudah memenuhi aula. Ada yang couple, dan ada juga yang datang sendiri tanpa membawa pasangan.
Memang, pihak penyelenggara menyarankan untuk membawa pasangan mereka. Tapi, kalau tidak punya tidak diwajibkan untuk membawa.
"Sa!" Panggil Flara dari dalam. Sasa yang merasa terpanggil langsung menuju ke arah Flara.
"Widih! Cantik bener." Puji Flara, sementara Sasa hanya tersenyum malu.
"Lo sama Rizal?" Tanya Sasa. Ternyata Flara tidak datang sendiri. Syukurlah, setidaknya Flara tidak akan kesepian untuk kali ini.
"Iya." Jawab Flara mengangguk senang.
"Ina mana?" Tanya Sasa.
"Tau. Eh, itu dia!" Teriak Flara hampir membuat orang yang ada di sekitarnya jantungan.
"Flara, udah tau mulut kek TOA, masih aja teriak di deket gue." Ucap Sasa sebal. Sementara Flara hanya mengangkat tangannya membentuk huruf 'V'.
"Untung gue nggak budeg." Ucap Bisma.
"Hehe, sorry." Ucap Flara sambil nyengir. "Ina!" Panggil Flara tapi sedikit menjauh dari teman-temannya.
"Gue nggak telat, kan?" Tanya Ina.
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER & GOOD GIRL [COMPLETED]
Teen FictionSepenggal kisah tentang seorang cowok yang bernama Bisma. Terkenal karena pembuat rusuh di sekolahan atau sering disebut Troublemaker. Tak hanya pembuat rusuh, namun ia juga sering pergi ke klub malam. Namun di suatu hari, pihak sekolah sudah tidak...