Ending

1.8K 49 6
                                    

One Direction-Best Song Ever


"Dan pada akhirnya, kita kembali dipertemukan dengan segala kebahagiaan yang ada."


9 tahun kemudian...

"Ayah, ayah tau ndak Dev tadi nangkep kupu-kupu di taman cama bunda," ucap seorang anak kecil yang berumur sekitar 4 tahun. Namanya Devano Dewa Anggara, panggil saja Dev. Ia bertubuh gempal dengan kedua pipinya yang chubby. Seringkali ia mendapatkan cubitan di pipinya karena kegemasannya yang mampu menghipnotis seseorang.

"Oh ya? Trus kupu-kupunya kamu apain?" tanya Bisma. Ya, sekarang Bisma sudah mempunyai buah hati. Betapa bersyukurnya ia diberikan anugerah terindah oleh Tuhan.

"Dev masukin ke toples telus Dev kasih loti," jawab Dev dengan muka polosnya.  Dengan senang hati Dev menunjukkan wadah toples yang berisi kupu-kupu.

"Kok dikasih roti?" tanya Bisma dengan dahi berkerut.

"Bial kupu-kupunya ndak mati kan halus dikacih makanan," jawab Dev yang membuat Bisma gemas ingin mencubit pipi Dev.

"Kupu-kupu nggak makan roti, dia makan nektar yang ada di bunga," ucap Bisma dengan mengelus puncak kepala Devano.

"Yaahh...jadi Dev salah kasih makan dong," ucap Dev dengan cemberut. Bahkan bibirnya sudah ia monyongkan ke depan sehingga membuat wajahnya bertambah imut.

"Nggak apa-apa, kan Dev belum tahu. Sekarang lepasin kupu-kupunya biar dia bisa cari makan," ucap Bisma dengan menggendong Dev menuju taman.

"Ayah tunggu!" ucap Dev sehingga Bisma menghentikan langkahnya.

"Ada apa, Dev?" tanya Bisma.

"Bunda mana?" tanya Dev dengan menengok ke belakang.

"Hmm...ayah nggak tau. Tapi ada aroma masakan, jadi bunda pasti..."

"Di dapur!" ucap Busma dan Devano secara bersamaan. Lalu dengan segera Bisma membawa Devano menunu dapur dengan meeubah posisi gendongan Devano menjadi di atas kedua pundak Bisma.

"Waaah!! Bunda udah macak!! Pasti enak!!!" ucap Devano dengan menatap makanan di meja makan dengan mata berbinar.

"Kamu turun dulu biar ayah cuci tangan," ucap Sasa dengan mengangkat Devano untuk turun dari pundak Bisma.

"Bunda, Dev juga mau cuci tangan!" ucap Devano dengan semangat. Sasa tersenyum dan membawa Devano ke tempat cuci tangan.

"Yeaay!! Makan!!" ucap Devano antusias.

"Baca do'a dulu, Dev," ucap Sasa. Setelah itu Bisma langsung memimpin do'a. Baru setelah itu mereka bertiga makan bersama.

Ting tong!

Suara bel berbunyi membuat keluarga kecil itu menghentikan aktivitas mereka. Sasa meletakkan peratan makannya dengan mengambil tisu untuk mengelap tangannya yang sedikit kotor.

"Biar aku buka," ucap Sasa dengan beranjak dari kursinya. Di benaknya ia bertanya-tanya siapa yang datang di siang bolong seperti ini.

Cklek

TROUBLEMAKER & GOOD GIRL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang