Mulmed: Sasa😉
-----------------------------------------------------------------🎶Shawn Mendes-In My Blood
"If you don't do it..."
***
Kelas tambahan sudah selesai, semua murid kelas XII yang mengikutu kelas tambahan pun pulang ke rumah masing-masing.
Sasa berjalan menuju parkiran untuk mengambil sepeda motornya yang sudah diperbaiki kemarin. Papanya benar-benar masih marah padanya, padahal saat ini Sasa sudah tidak satu apartemen lagi dengan Bisma.
"Ta," panggil Bisma dengan menepuk bahu Sasa.
"Hm," sahut Sasa yang terlihat sangat letih, biasanya di jam ini Sasa akan bersantai di balkon.
"Lo bawa motor?" tanya Bisma.
"Iya," jawab Sasa seadanya, ia merasa sangat ngantuk kali ini.
"Oh," Bisma ber-oh ria. Akhirnya mereka berdua menuju parkiran bersama.
"Wah Bisma!" teriak Rendy begitu Bisma dan Sasa sampai di parkiran.
"Ck! Bacot," ucap Bisma dengan mengeluarkan kontak sepeda motornya.
"Sante gublug!" balas Rendy.
"Lo juga ngegas anjay!" Bisma terpancing dengan perkataan Rendy.
"UDAH!! KALIAN BERDUA KALO NGGAK BISA DIEM AKU MASUKIN KE KOLAM BUAYA!!" teriak Flara, sontak seluruh irang yang berada di sana terkejut.
"Wow, gue baru tau Flara kalo marah kek gini," ucap Rendy dengan mata membesar.
"Waaah..emejing!" ucap Bisma dengan memegang kedua pipinya.
"Bacot," ucap Rizal dengan bersandar di sepeda motornya.
"Sirik ae lo, Jal," cibir Rendy.
"Jal?" tanya Flara.
"RIZZZZZAL!! NYAHO TUH!!" ucap Rendy dengan berteriak, di dekat Bisma lagi.
"Bacot lo bego! Kuping gue budeg!!" kesal Bisma.
"Bisma nyebelin ih," ucap Rendy dengan gaya di lebay-lebaykan.
"Jijik gue anjrit," umpat Bisma dengan menatap Rendy jijik.
"Lo berdua kalo mau gelut ke lapangan aja sono, disini ada banyak orang yang nggak butuh bacotan kalian berdua," ucap Ina.
"Yaudah yuk, Bis ke lapangan," ajak Rendy dengan menarik tangan Bisma.
"Astopirloh.." ucap Ina dengan mengelus dada.
"Tolongin temen gue Ya Allah," ucap Sasa dengan mengadahkan kedua tangannya.
"Kenapa ada orang gila nyasar disini?" tanya Flara dengan raut muka sedih.
"Ogeb," ucap Rizal dengan mengusap wajahnya.
"Nggak dulu deh, Ren, kayaknya mereka tidak merestui," ucap Bisma dengan melepaskan genggaman Rendy di tangannya.
"Restu pala lo peyang! Yang ada gue diputusin ama Ina, geblek!" ucap Rendy dengan menoyor kepala Bisma.
"Nunggu lo berdua normal kayaknya sama aja nunggu gajah jadi langsing," gerutu Sasa dengan menaiki sepeda motornya.
"Emang bisa?" tanya Rendy polos.
"KAGAK GOBLOK!!" teriak ke lima orang tersebut.
"Santai aja kali, gue tau kalau kalian tuh nge-fans sama gue," ucap Rendy dengan pede tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER & GOOD GIRL [COMPLETED]
Teen FictionSepenggal kisah tentang seorang cowok yang bernama Bisma. Terkenal karena pembuat rusuh di sekolahan atau sering disebut Troublemaker. Tak hanya pembuat rusuh, namun ia juga sering pergi ke klub malam. Namun di suatu hari, pihak sekolah sudah tidak...