🎶Westlife-Beautiful In White"Dan entah sejak kapan, wajahmu bagaikan candu bagiku."
🍁🍁🍁
Sasa Pov
"Sa, si Bisma kenapa?" tanya Rendy sambil berbisik di deket gue. Kenapa dia nanyain Bisma? Karena sekarang tuh Bisma mukanya kayak baju yang belom disetrika, alias kusut. Sekarang Bisma udah dibolehin pulang dan hari ini dia masuk sekolah.
"Nggak tau deh," jawab gue tanpa melihat ke arah Bisma. Gimana ya, dari tadi Bisma ngeliatin gue terus, mana nggak bisa selow lagi.
"Ngambek tuh kayaknya," ucap Flara yang ada di samping gue.
Gue jadi bingung, ngapain Bisma ngambek? Perasaan tadi pagi masih baik-baik aja sama gue.
"Tau tuh, bingung gue," ucap gue pada akhirnya. Gimana nggak bingung coba kalo tiba-tiba Bisma marah gitu aja.
"Mendingan lo tanya sono, gih, gue sama yang lain pindah dulu," ucap Ina nyuruh gue buat nanyain Bisma. Abis itu dia pergi ke meja lain. Hell! Kenapa jadi gue, sih?
Di hadapan gue yang dibatasi sama meja, Bisma natep gue tanpa menoleh sedikitpun. Kalo kayak gini gimana caranya gue mau tanya? Tapi kalo nggak nanya gue juga nggak bakalan tau sih penyebabnya.
"Bis..ma," panggil gue sambil nunuduk. Ya iyalah! Siapa coba yang nggak salting kalo diliatin sama cogan. Ups!
Bisma nggak jawab tapi dia masih natap gue. Gue berasa ngomong sama patung tau nggak sih? Gue tarik napas dalam-dalam, abis itu gue keluarin lewat mulut. Bodo amat kalo Bisma kena jigong gue, salah siapa duduk di depan gue?
"Lo kenapa, sih?" tanya gue pada akhirnya. Tau nggak? Tangan gue udah pada gemetaran di bawah sini.
Bisma ngangkat sebelah alisnya, "Kenapa?" tanya Bisma balik. Yeu! Ditanya malah nanya balik, situ sehat?
"Muka lo kusut gitu," ucap gue.
"Oh, tadi belom di setrika," ucap Bisma. Ngaco ni anak! Tadi sok galak, tapi sekarang udah kayak monyet terbang.
"Gue serius," ucap gue dengan nada serius.
"Nggak pa-pa, sih, cuma pengen duduk berdua sama lo," ucap Bisma sambil nyeruput teh kotak gue. Syalan!
"Lah? Maksud lo?" tanya gue gagal paham.
"Rencana gue ternyata berhasil. Gue sebenarnya nggak marah, cuma gue pengen duduk di sini sama lo tanpa diganggu sama kehadiran para makhluk kasar," jawab Bisma sambil senyum bangga.
Gilak! Bisa-bisanya dia kayak gitu cuma karena pengen duduk berduaan di kantin sama gue?! Tu anak minta di sleding kayaknya.
"Kenapa lo nggak minta baik-baik?" tanya gue.
"Sengaja pengen ngerjain mereka," jawab Bisma dengan seenak jidat makan bakso punya gue. Dia kan juga punya!!
"Sarap lo Bis," ucap gue sambil nge geplak tangannya.
Bisma keliatan kesakitan dengan mengelus-elus tangannya. Sukurun! Siapa suruh makan bakso gue?!
"Minta dikit doang," rengek Bisma.
"Nggak! Lagian lo juga punya sendiri, kan?!" ucap gue kesel.
Brakk!
"BISMA!!" teriak Rendy sambil nge gebrak meja. Hampir jantungan gue, guys!
"Paan sih, lo?" tanya Bisma sambil natep Rendy kesal.
Rendy malah masang muka sedih, yah..mulai lagi dah!
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER & GOOD GIRL [COMPLETED]
Teen FictionSepenggal kisah tentang seorang cowok yang bernama Bisma. Terkenal karena pembuat rusuh di sekolahan atau sering disebut Troublemaker. Tak hanya pembuat rusuh, namun ia juga sering pergi ke klub malam. Namun di suatu hari, pihak sekolah sudah tidak...