Author pov
Saat sampai di apartemen,syarel langsung membuka kunci pintu apartemennya dan di sambut dengan sosok yang sangat dingin di depannya
"Sekarang jam berapa?"
Syarel menatap pria itu lalu menatap arlojinya
"Pukul enam lewat"jawab syarel"Malam apa siang?"mendengar itu Syarel mendengus kesal
"Mata lo udah suek apa?lo udah tau di luar gelap ya malam lah,oon di piara"syarel langsung menyelonong masuk,ia tidak menghiraukan pria itu lagi tepatnya Rasya
Ia masuk ke kamarnya lalu membersihkan dirinya karna badannya yang sangat lengket,setelah mandi syarel pergi kedapur dan berkutat karna perutnya yang lapar padahal Tadi kevin mengajaknya makan
Tidak membutuhkan waktu yang lama masakan syarel sudah jadi ia memasak nasi goreng lagi ya hanya itu yang bisa syarel masak
Syarel menyajikan nasi gorengnya di dua piring untuknya dan untuk Rasya
"Sya lo mau makan ga?"teriak Syarel,tapi di hiraukan oleh Rasya padahal suara Syarel sangat keras
"Tu anak budek atau apa sih"tanpa menunggu Rasya lagi syarel langsung melahap nasinya hingga habis
"Ergghhh"sendawa syarel terdengar jelas,syarel menutup nasi goreng Rasya menggunakan penutup makanan dan beranjak untuk mencuci piringnya
Setelah mencuci piring,Syarel membuka lemari es ia melihat susu tanpa ba bi bu syarel langsung merebus susu itu
Setelah selesai membuat susu, syarel membawa susu putih itu kedalam ruangn tv,ia melihat ada Rasya disana sedang duduk menonoton dengan wajah Flatnya
"Nih gue buatin buat lo,maaf ya tadi gue telat pulang,gue dari makam mama gue"syarel meletakkan susu putih itu di atas meja,Rasya sama skali tidak meggubrisnya
"Lah kenapa gue harus ngomong ke dia?emang dia penting apa?tapikan kasian apa dia sudah makan atau belum?"batin syarel,meski syarel sudah tau kalau ia benar benar suka Rasya terkadang ia juga masih heran apa itu benar ia menyukainya atau tidak
"Lo sudah makan ga?"tanya syarel namun tak di respon sama skali
Dugg,syarel melempar bantal tepat di wajah Rasya
"Gue ngomong sama orangkan?jadi lo jawab,gue ga lagi ngomong sama tembok!"Rasya menatap Syarel
"Lo ga perlu tau"ketus Rasya dan beranjak dari tempat duduknya,syarel yang mendapat respon itu langsung tertohok"Baru aja tadi pagi lo manis sama gue dan sekarang lo dingin lagi?"batin syarel ia menatap punggung Rasya yang berjalan menuju kamarnya
**
Keesokan harinya,syarel bangun lebih awal dari hari buasanya,ia menatap jam wekernya pukul lima lewat pagi
"Hoammm"Syarel menguap lebar tanpa menutup mulutnya menggunakan tangannya ini termasuk salah satu kebiasaan buruk dari syarel
Syarel beranjak dari kasur dan pergi ke KM sekedar mencuci muka,satu fakta tentang Syarel ia tidak akan mandi sehari full di saat hari ahad kecuali ia ingin keluar itupun jika hal hal yang penting
Syarel bercermin di kaca yang ada di Km nya ia menatap keningnnya yang masih terbalut kain kasa,ia langsung menarik kasa itu dengan kasar,ia meringis namun hanya beberapa detik saja,lukanya belum terlalu kering
Setelah cuci muka syarel keluar dari kamarnya dan menuju kedapur,ia menoleh sesaat ke pintu kamar Rasya yang sama skali belum terbuka dan kembali melanjutkan jalannya kedapur
KAMU SEDANG MEMBACA
My Junior My Husband (COMPLETED)
Teen FictionInfo: {Cerita ini proses Revisi, cerita yang Author sudah Revisi itu,ada tanda black ceklisnya yah} ** Mengkisahkan kehidupan seorang gadis bernama Syarel ia terkenal dengan julukan Bad girl nya namun ia termasuk most wanted di sekolah,di...