73.) Satu Titik Terang

2.6K 104 10
                                    


Tap tap tap,derap langkah seorang pria mengisi korodor yang begitu sunyi

"Pak,Semua berkas sudah ada dimeja anda,anda bisa membacanya lebih dulu"ujar seorang sekretaris bernama Davina,janda anak Satu,ia sangat bertalenta dalam melakukan pekerjaannya,umurnya 2 tahun lebih tua dari Tuannya,tapi ia terlihat masi sangat cantik dan terlihat muda,dia Sekretatis baru di sini,ia menggantikan pak Robi karna Pak Robi sudah lanjut usia

Saat di ruangannya ia merapatkan bokongnya di kursi kekuasaannya,Pria tampan Bak patung yunani itu membaca semua berkas yang sekretarisnya beritahu tadi

Tatapannya tajam dan fokus pada berbagai map itu
"Haalooo,Tuan kau terlalu serius"ujar seorang pria tampan yang baru masuk

"Arham jangan sok Formal"ketusnya membuat pria yang di sebut Arham itu terkekeh geli

"Lo terlalu serius Sya,Sampai kapan lo terjun di dunia Kesibukan seperti ini?kalau bukan elo yang nyari Syarel,pasti anak buah lo bakal lengah"ujarnya

Yah cowok yang sejak tadi sibuk Itu adalah Rasya Afrino Maxila,ia sudah sah menjadi seorang CEO muda yang terkenal sejak 2 tahun yang lalu

"Gue percaya sama mereka"

"Sya,Sudah 4 tahun mereka mencari tapi apa lo dapat hasilnya? ngga kan? Gimana kalau Lorens sudah dapat Syarel lebih dulu?"tanya Arham,membuat Senyum di wajah Rasya membentang

"Heyy Dr.Arham Afigastra,istri saya bukan orang yang mudah di kalahkan,anda harus ingat dan tahu itu"ujarnya formal,membuat Arham terkikik geli

"Jangan sebut gue dokter,gue geli dengar kata kata itu keluar dari mulut lo"tukas Arham

"Sebaiknya lo keluar dari sini Ham,gue lagi sibuk"usirnya terang terangan

"Tega lo sama sahabat sendiri,baiklah gue pergi dulu,gue doain,lo bisa ketemu Syarel dengan cepat,tentunya dengan Status Masih sendiri,bukan dengan nama belakang Milik orang lain"ledek Arham membuat rahang Rasya bergelatup kuat

Arham yang melihat itu terkekeh geli lalu keluar sebelum Rasya marah

"Lo harus tetap milik gue Rel"gumam Rasya

sudah 4 tahun ia mengirim anak buahnya untuk mencari Keberadaan Syarel tapi sama skali tidak di temukan,Syarel benar benar berhasil menyembunyikan identitasnya

Belum lama ia memikirkan Syarel sebuah Ketukan pintu kini menghancurkan lamuannya

"Masuk"ujarnya

"Permisi pak,sesuai jadwal,hari ini anda akan mengikuti meeting,semua sudah menunggu anda"ujar Sekretarisnya  Davina,

"Baiklah"ujarnya

Diruang meeting semua tampak terlihat serius,ada sebuah masalah di salah satu cabang perusahaan mereka,Rasya kini harus turun tangan sendiri,setelah berbagai penjelasan darinya Tepuk tangan mengisi ruang tersebut

"Baiklah pertemuan hari ini kita tutup,saya permisi dulu"ujar Rasya lalu berjabak tangan ke beberapa pemilik perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan Maxila,setelah bersalam salaman Rasya keluar dari ruangan yang di ikuti oleh Davina

"Davina,Pesan tiket keberangakatan kita ke Newyork malam ini"ujarnya

"Siap Pak"

Malam ini Rasya akan Ke Newyork karna kepentingan perusahaannya,ia terpaksa harus turun tangan jika ia tidak mau cabang Maxila hancur disana,Di Newyork ia akan menetap selama 1 bulan semua sudah di targetkan,dalam waktu 1 bulan semua harus selesai

                **

Malam pun tiba,selesai sholat Isya,Rasya dan Davina sudah berada di bandara,mereka akan berangkat malam ini juga

My Junior My Husband (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang