35) Mabuk!

3.3K 111 2
                                    


"Rasya!"panggil Lorens,mukanya merah padam,Rasya bingung apa yang terjadi dengan Lorens

Mereka berempat berjalan menghampirinya siapa lagi kalau bukan sahabat Rasya yang super duper keren

Lorens tersenyum di tatap banyak orang karna Cowok cowok keren sedang menghampirinya

"Eh lure,ngapain lu senyam senyum?kesambet ?perasaan pas lo panggil nama Rasya muka lo kek Aspal rusak,jelek amat"cerocos Arham

"Ga peduli"Lorens langsung menarik tangan Rasya dan pergi meninggalkan pinggir lapangan

"Woyy main nyelonong aja,gue sumpai lo kesambet kooran burung"teriak Samuel

"Dah ah,kantin yuk haus gue"timpal Nandra

"Iya gue juga"sambung Arham

Sepanjang jalan Lorens merangkul tangan atletis Rasya,Rasya masih menggunakan seragam basketnya

"Gue ganti baju dulu"Rasya menepis tangan Lorens pelan agar tidak tersinggung

"Kok gitu,biar aku temenin"Lorens kembali memeluk tangan Rasya

"Ga perlu"Rasya kembali menepis tangan Lorens dan pergi meninggalkan Lorens sendiri

Ia berjalan,menuju ruang osis,disanalah ia selalu mengganti seragamnya bukan di toilet,jujur Rasya jijik dengan toilet yang ada karna bau dan kotor,satu kata buat Rasya PEMBERSIH

setelah mengganti seragam,Rasya keluar disana sudah ada Lorens dengan wajah merah padam

"Kamu kenapa sih Sya?kek ngehindar sama aku?apa ini ada sangkutannya sama Kak Syarel?"terkak Lorens,Rasya terkejut mendapatkan Pertanyaan itu namun dengan cepat ia menetralkannya

"Maaf Rens"Rasya memegang kedua tangan Lorens,sungguh ia tidak bisa melihat cewek marah karnanya,disini memang dia yang salah karna ia mau menerima cinta Lorens meski tanpa rasa

Tidak lama Lorens langsung memeluk Tubuh Rasya,Rasya tidak membalas pelukannya
"Sya?kenapa kamu ga balas meluk aku?"tanya Lorens

Dengan ragu Rasya membalas pelukan Lorens

Maaf Syarel

"Rasya"Lorens langsung melepas pelukannya setelah mendengar seseorang yang membentak Rasya pacarnya

Perempuan itu langsung memajuki Rasya dengan tatapan merah padam

Plaakkk!,mata Lorens melebar melihat Rasya ditampar oleh seorang cewek teman Syarel

Brukk,Lorens mendorong tubuh cewek itu kasar hingga terjatuh kelantai

"Fitri"pekik Lili?ia membantu Fitri bangun,ya yang menampar Rasya adalah Fitri

"Lo,apa apaan?datang datang main nampar orang aja"terkak Lorens

Plak,Pipi Lorens memanas terkena tamparan
"Lo berani ngedorong teman gue?hah"bentak Lili setelah memberi Lorens tamparan kedua

"Lo ya cewek ga tau diri,lo ga laku ato gimana sih?"bentak Fitri

"Maksud lo bedua apaan?"tanya Lorens sambil memegang pipinya yang panas

"Lorens sebaiknya kita kekelas,sebentar lagi bel masuk"Rasya langsung menarik tangan Lorens pergi meninggalkan Lili dan Fitri

"Rasya lo harus ingat apa yang lo lakuin saat ini tu salah,dan kesalahan yang lo buat itu salah besar"ucap Fitri lantang

"Jangan heran cewek yang lo sayang beneran pindah hati"sambung Fitri

Ia sangat marah melihat Suami sahabatnya bermesraan di muka umum,sahabat mana yang tidak marah?

My Junior My Husband (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang