30.) Rumor HoaX

3.2K 112 1
                                    

Author pov

Saat ini Syarel sudah berada di Ruang kepala sekolah yakni ruang pak Mirsan bersama pak Santo,Syarel tidak bersuara sama skali

"Saya sangat kecewa sama kamu Syarel Syahla,menghajar gurumu sendiri itu sudah tindakan yang melewati batas kriminal"Ujar pak Mirsan dengan menjaga wibawanya

"Sekarang saya minta jelaskan bagaimana kronologinya"sambung pak Mirsan

Syarel menoleh kearah pak Mirsan sebentar lalu memerhatikan kuku kukunya sambil membersihkan kukunya

"Syarel syahla,pak Mirsan sedang bicara jadi bersikap sopanlah"bentak pak Santo dan mengabaikan kalau sekarang ia berada di ruang pak Mirsan bukan di ruangannya

Syarel tersenyum menyeringai,dan memperbaiki duduknya,ia menatap pak Mirsan dalam
"Anda bisa liat sendiri,bagaimana sikap pak Santo Raditya sama muridnya,ia bahkan membentak muridnya dan tidak memedulikan kehadiran Anda,Anda bisa menilainya sendiri"

Mendengar hal itu Pak Santo merasa di rendahkan oleh Syarel
"Syarel,jaga bicaramu Semua ini karnamu,kau sangat brutal dan membuat ku emosi"Marah pak Santo dengan Suara yang penuh penekanan,hidungnya sudah kembang kempis

Pak Mirsan yang mendengar itu langsung menatap Syarel dan pak Santo gantian
"Pak Santo mohon maaf,sebaiknya pak Santo kembali keruangan, mungkin dengan itu Syarel akan menceritakan semuanya jika pak Santo berada di luar"Usir pak Mirsan halus

Dengan Perasaan yang sangat dongkol pak Santo keluar dan menutup pintu dari luar,melihat pintu sudah benar benar tertutup Syarel langsung tersenyum kearah pak Mirsan tapi sama skali tidak di balas oleh pak Mirsan

"Kenapa kakek tidak membalas senyum Syarel?"tanya Syarel dengan intonasi Penuh protes

"Tidak sebelum kau menceritakan semuanya,sekarang tugasmu menjawab,saya yang akan bertanya?"ujar pak Mirsan dengan penuh Wibawa dan Formal

Mendengar itu Syarel langsung,terdiam dan mengembungkan pipinya ia mengangguk pasrah

"Pertanyaan pertama,Kenapa kau menampar pak santo?Dia itu gurumu saya rasa kau sudah sangat kelewatan Syarel Syahla Aksara"

Mendengar Namanya di sebut lengkap serta Aksara nya syarel langsung menatap pak Mirsan

"Karna dia terlebih dulu,dia menampar ku di muka umum dengan sangat keras"jawab Syarel ketus

"Tapi itu sama saja, kau tidak boleh melakukan hal bodoh seperti itu"ketus pak Mirsan

"Pertanyaan kedua,kenapa kau bisa berada di kelas XII ipa 1,dan membuat onar disana?"

"Semua karna Vrans Bramasta,dia selingkuh di belakang Lili sahabatku kek"mendengar itu pak Mirsan menghela nafasnya kasar

"Oke,baiklah pertanyaan ketiga"pak Mirsan menggantung kalimatnya,membuat Syarel merasa dag dig dug

"apa kau tidak merindukan kakek mu?"tanya pak Mirsan

Syarel langsung menatap pak Mirsan lalu tersenyum sumringah ia beranjak dari kursinya,dan langsung memeluk pak Mirsan begitu juga pak Mirsan

Setelah dag dig dug karna takut dengan pak Mirsan murka, Syarel akhirnya bisa merasa legah karna mendengar pertanyaan ketiga dari pak Mirsan

"Kenapa kakek ga pernah muncul,Syarel Rindu,saat semua pergi ninggalin Syarel kakek pun sama dengan mereka pergi disaat syarel membutuhkan hikss"keluh Syarel ia sangat merindukan pak Mirsan yang notabenya kakek kesayangannya

Pak Mirsan mengusap rambut Syarel lembut,ia juga rindu dengan Cucu satu satunya

"Sstt,kenapa menangis?bukannya cucu kakek kuat,ga cengeng lagian kakek pergi hanya 5 bulan"ujar pak Mirsan

My Junior My Husband (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang