My Junior My Husband (COMPLETED)

28.) curam dalam

                     ***
"Maaf Bad,gue ga sengaja,abis lo ga percaya sama kita bedua"ucap Fitri seadanya terdengar sangat menggelikan bagai belatung yang berkumpul dalam satu gumpalan,Arkhhh geli bukan?

syarel menatap kedua sahabatnya itu dengan tajam disertai dengan wajah datarnya
1
2
3
"Hahaha,muka lo bedua lucu banget,kek kodomo beneran haha"Tawa syarel pecah,membuat Lili dan Fitri menautkan keningnya bersama

"Elah,lo bedua sante aja,tadi itu gue hanya becanda eh tau taunya lo bedua beneran kejebak hehe"Syarel terkekeh melihat wajah bingung kedua sahabatnya

"Wajar dong kalo gue pikir lo marah,lo kan BAPERAN ditambah dengan muka datar lo itu"protes Fitri

"Dasar"ucap Lili dan memelik syarel dengan lembut

"Gue minta maaf Bad,kita bedua ga ada maksud buat elo dalam masalah,kita udah tau lo punya banyak masalah,gue ga bisa nganggap diri gue lagi sebagai sahabat lo kalo gue sampe bikinin elo masalah"ujar Lili dengan lembut,ia masih setia memeluk Syarel

Fitri yang melihat itu juga langsung ikut memeluk Syarel
"Iya gue juga minta maaf,lo itu sahabat gue ngga mungkin gue mau buatin lo masalah"ujar Fitri sengat lembut

Syarel tersenyum mendengar ucapan kedua sahabatnya,ia merasa kalau sebenarnya masih ada yang bersamanya dan tidak semua orang kejam padanya

Lili melepas pelukannya begitu juga dengan Fitri,Lili menarik nafasnya panjang seakan ingin berbicara panjang lebar saja

"Kenapa lo bisa luka luka?dan kenapa tadi lo pingsan?"tanya Lili dengan satu tarikan nafas

"Apa jangan jangan ini semua katna bonyok lo lagi?"nada suara Fitri terdengar seakan mengintrogasi

"Kemarin gue memang ketemu sama bonyok di taman waktu jogging pagi,setelah itu gue pulang ga sengaja ketabrak motor gini deh jadinya"Syarel menunjukan luka di lutut,sikut dan pipinya

"Kalo masalah tadi,ada orang yang nabrak gue dari belakang sampe sampe gue jatuh tapi gamasalah percuma gue ga liat mukanya kalo gue tau orangnya gue pastiin dia juga harus luka sama dengan gue"sambung Syarel lugas

Fitri dan Lili menghembuskan nafasnya kasar mendengar jawaban Syarel

         **

Saat bel istirahat,

"Vin lo mau kemana?"tanya Arno,baru saja bel istirahat kevin langsung berdiri dan meninggalkan bukunya di atas meja ia tidak merapikannya

"Ntar gue kasi tau"jawabnya,
kevin berjalan cepat kearah ruang Uks ia melewati beberapa vansnya tanpa senyum beda dengan biasanya

Saat sampai, kevin langsung membuka pintu uks,ia masuk kedalam Ruang uks,dia kembali membuka Pintu kamar Uks yang nomor 3,kebetulan Syarel berada di kamar 3

Kevin melihat Syarel,sedang stengah baring di atas brankar sambil memainkan ponselnya kebetulan ia sedang sendiri

"Halo,my Sweety"Sapa kevin dengan jaimnya,Syarel langsung menoleh kearahnya

"Gila! Tu mulut ke merecon cerocos banget,maaf lo salah ruangan kali,gue bukan sweety yang lo maksud"jawab Syarel dengan gurau,ia kembali membalas senyum Kevin

Membuat hati kevin merasa tenang
"Jangan kek gitu gue gemes"Kevin menghambur rambut Syarel pelan yang sudah menjadi kebiasaannya

"kevin kamprett,rambut gue berantakan pe'a"ketus Syarel sambil kembali merapikan rambutnya,kevin hanya terkekeh melihat wajah Syarel yang kesal

Kevin duduk di kursi yang ada di sebelah Brankar
"Kenapa lo bisa luka luka?"

"Kemarin ga sengaja ketabrak helikopter"jawab syarel dengan asal,membuat Kevin terkekeh