86.) EP (Sosok)

2.7K 94 3
                                    

Selesai Wudhu,Syarel menyiapkan Sajadah,Sarung,Baju Muslim dan Peci untuk sang suami

"Ini,pakailah"ucap Syarel,dengan senang hati Rasya menerimanya

"Terima kasih Makmumku"

"Sama sama Imamku"

Setelah itu,mereka langsung sholat Tahajut bersama,ntah kenapa Sepanjang sholat,mendengar lantunan ayat suci Dari bibir Rasya membuat Syarel teriris,bahkan Rasya bisa mendengarkan isakan istrinya disela sela bacaannya

Hingga sholat selesai,Rasya berbalik,dan detik itu Juga Syarel menyalimi tangan Rasya lalu memeluk erat suaminya

"Kau kenapa Sayang?"tanya Rasya

Ia heran kenapa belakangan ini Syarel banyak menangis?
"Hiksss aku sangat mencintaimu"lirihnya

Rasya mendengar itu ntah kenapa merasa sakit dan sesak
"Aku juga,sudah berhentilah menangis,aku akan selalu ada di sampingmu"ucap Rasya lembut

Syarel tidak henti hentinya menangis,dan tidak mau melepas pelukan Rasya

"Bu..jangan menangis seperti ini,ayah juga ikut Sedih jadinya"ucap Rasya,lalu Syarel menghentikan tangisnya dan menatap wajah sempurna suaminya

Ia menyeka air mata suaminya
"Apapun yang terjadi,jangan perlihatkan sedihmu pada orang lain"ucap Syarel lembut

Jantung Rasya bergetar kala mendengar itu
"Aku janji"ucap Rasya lalu mengecup kening Syarel lama,Syarel menutup matanya menikmati masa masa ini

"Kita mengaji agar kau lebih tenang"ucap Rasya lalu mengambil Dua Al-Qur'an,Syarel kembali menitikkan air matanya melihat sang suami dengan senyuman mengambilkannya Al-Qur'an

"Kita lanjutkan bacaan bersama"ucap Rasya yang langsung disetujui

Saat Syarel membuka Al-Qur'annya,ia langsung menangis lagi,tapi ia kembali menyeka air matanya lalu membacanya dengan lirih

Rasya turut sedih mendengar suara lirih dari istrinya,lalu mereka menyudahi bacaannya

"Sodaqallahul Adzim..."ucap keduanya

"Kau punya masalah hmm?"tanya Rasya sambil mengangkat dagu Syarel menggunakan telunjuknya

Syarel menatap mata Rasya dalam
"Tidak Yah"ucapnya

"Aku mencintaimu"ucap Rasya lalu mengecup kening Syarel,Syarel kembali menangis mendapatkan perlakuan hangat dari Rasya

Ia langsung memeluk tubuh Rasya dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Rasya

"Aku mencintaimu,maaf jika aku punya salah hikss"isaknya

Rasya tersenyum lalu mengusap punggung Syarel lembut
"Mengucapkan ratusan ataupun milyaran kali mengucapkan Cinta padamu itu tidak sebanding dengan rasa cintaku padamu yang tidak tergambarkan lagi"ucap Rasya membuat Syarel tersenyum tipis

Ia sangat bersyukur Allah memberikan ia suami terindah seperti Rasya,pelukan mereka sanga erat,Syarel bahkan kini tidak menangis lagi melainkan merasakan ketenangan dalam pelukan hangat suaminya,matanya terasa sembab karna banyak menangis

Suasana sepi tiba tiba membuat Syarel gelisah,ia merasakan ada orang yang berjalan mendekati mereka,tapi ia tepis perasaan itu

Rasa curiganya makin jadi ketika ia merasa ada orang yang membuka pintu kamarnya,saat ia mendongakkan kepalanya hingga posisinya ia dan Rasya berpelukan dan dagunya berada di pundak Rasya,kala itu matanya membulat

"Ayahhh"teriak Syarel lalu menarik Rasya,Rasya terkejut ketika ada pisau yang terlantang dilantai

Ia berpelukan dengan Syarel,ia menoleh kebelakang dan disana ada sosok yang bertopeng serba hitam yang kembali memegang pisau tajam

My Junior My Husband (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang