***
"Iya itu benar,karna dia lebih membanggakan dari pada dirimu yang memalukkan,bisamu hanya menyusahkan dan membuat malu,jika kau seperti ini lebih baik kau Mati saja Syarel"bentak Farel
Jedearrr,kembali kata kata itu terulang,kini air mata Syarel kembali mengalir seperti biasanya,sampai kapan ia akan merasakan kekecewaaan yang sehebat ini?
Syarel menyeka air matanya dengan kasar,meski ia sudah sangat rapuh tapi ia harus menunjukan kepada Farel bahwa sesering apa pun ia memakinya,Syarel tidak akan rapuh,meski terbilang munafik
"Anda"Syarel menunjuk wajah Farel tajam,sekali kali ia menyeka air matanya agar tidak keluar
"Anda menyesal karna saya bisa hidup di dunia?apa anda tidak pernah bertanya pada saya?sebesar apa penyesalan saya karna memiliki Seorang Ayah seperti anda?apa anda tahu Saya juga menyessal punya Ayah seperti anda"bentak Syarel dadanya sesak ia serasa tidak sanggup berbicara lagi ia hanya ingin menangis dan menangis
"Kau"Geram Farel ia langsung menjambak Rambuk Syarel kasar dan menariknya lalu mencelupnya ke dalam bak
"Dasar bajingan"umpat Farel dan mencelupkan wajah Syarel ke dalam bak mandi
"Mpphhh,lepas-- mpphh"Syarel menangis tanpa suara Farel mencelupkan wajahnya berkali kali hingga ia sulit untuk menarik nafas
Bruk,Farel mendorong tubuh Syarel yang sudah lemas,Syarel menangis tanpa suara ia di perlakukan seperti bukan anak kandung
"Itu untuk Mu karna kau sudah memukul Mama dan kakak mu"bentak Farel,amarahnya meluap luap
"Bangun"bentak Farel tapi Syarel hanya diam,karna masih kesulitan bernafas,bulir bulir bening tak hentinya keluar dengan lancar
"Bangun"bentak Farel,ia langsung menjambak Rambut Syarel dan menarik rambut Syarel agar berdiri
"Arggghh,hikss"pecah sudah suara Syarel,pertahanannya untuk tidak mengeluarkan suara akhirnya gagal
"Kau menangis?"
Plak,tubuh Syarel kembali terjatuh ke lantai,Air matanya semakin deras"Kenapa kau menangis anak jala*g?"bentak Farel
"Argghhhh,hikss Argghhh"jerit Syarel saat Sepatu Kokoh milik Farel menginjak betisnya dengan keras
"Hiksss sakitt,hentikan Tuan hentikan"lirihnya,rasa sakit kembali menjalar di tubuhnya
"Kau meminta hentikan?tadi yang kau lakukan pada mama dan kakamu bagaimana syarel?"bentak Farel
"Argghhhh,hiksss sakit"jerit Syarel saat Farel kembali menginjak kakinya,tubuhnya sudah bergetar
"Sakit hmm?"
"Argghhhh"Syarel kembali menjerit karna Farel kembali menginjak kakinya,Syarel tidak habis pikir hanya karna dua jala*g itu ia disiksa mati matian oleh ayah kandungnya sendiri?
Syarel manangis sesegukan,tubuhnya sudah melemah
"Kau pantas mendapatkan ini Syarel"bentak Farel dengan gigi Rahang yang bergelatup kentara kalau ia sangat marah saat ini"Tuan Farel Jaya Aksara"suara yang terdengar tegas kini muncul di pendengaran Syarel dan Farel
"Apa yang Anda lakukan?"tanyanya dengan nada formal
"Ras..Rasya hikss"Lirih Syarel sesegukan ia sudah sangat lemah,bahkan tubuhnya juga sama,ya orang itu adalah Rasya
"Jangan ikut campur Nak,sebaiknya kau pulang"ucap Farel berusaha menekan amarahnya
"Kenapa jangan?saat anda menyiksa istri saya kenapa saya harus diam?"tanya Rasya dingin
"Sampai kapan anda menyiksa darah daging anda sendiri?anda menyiksa nya layaknya binatang,kemana prikemanusiaan anda?"tanya Rasya ia berusaha tidak terbawa emosi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Junior My Husband (COMPLETED)
JugendliteraturInfo: {Cerita ini proses Revisi, cerita yang Author sudah Revisi itu,ada tanda black ceklisnya yah} ** Mengkisahkan kehidupan seorang gadis bernama Syarel ia terkenal dengan julukan Bad girl nya namun ia termasuk most wanted di sekolah,di...