67.) Tulisan Misterius

2.1K 90 1
                                    

       
             ***

Sejak pulang dari sekolah tadi, Syarel masih setia berada di balik selimutnya yang terasa lembut dan nyaman

Tok tok
Indra pendengaran nya samar samar mendengar ketukan pintu,ingin rasanya ia mengangkat suara tapi tenaganya bahkan seperti habis terisap oleh magnet penghisap Kekuatan

Tidak lama pintunya di ketuk
Ceklek
Pintunya terbuka menampilkan Sosok Rasya,Dengan Sayup sayup Syarel menatap Rasya dengan sisa sisa kesadarannya

"Ini hampir malam,sampai kapan lo mau tidur?dasar kebo"cibirnya,Syarel tidak meresponnya andai Syarel sedang feet sudah di pastikan saat keluar dari kamar Rasya akan merasa kesakitan di bagian kepalanya karna Syarel akan menaboknya dengan kekuatan halilintar miliknya

Sementara Rasya yang sama skali tidak mendapatkan Respon dari sang Singa Betina langsung meletakkan punggung tangannya di kening Syarel

"Astagfirullah,jadi lo demam"ujarnya,sementara Syarel hanya diam

Syarel menahan gejolak sakit di perutnya,kenapa? Semua ini karna ia memakan Bakso milik Rasya yang di kantin tadi,perutnya terasa di pelintir

"Apa ini karna lo makan yang pedis?"tanya Rasya yang lagi lagi tidak di beri respon

"Aaaaaaa,Sakitttt"jerit Syarel,ia langsung duduk dan menarik tangan Rasya,Rasya yang tidak siap di tarik pun langsung ikut terjun di ranjang hingga mereka berdampingan

Sekilas Rasya memerhatikan wajah Syarel yang keringat dingin dan pucat, namun semua buyar ketika Syarel langsung menggigit tangannya

"Arrgggg"jeritnya

"Sakittt Sya"jerit Syarel,bukan hanya menggigit ia juga mencengkram tubuh Rasya,sementara Rasya hanya bisa diam menikmati sensasi sakit yang di berikan Syarel,sesakit apakah Syarel hingga ia melampiaskan padanya?

Dengan lapang dada Rasya rela menjadi korban dari Syarel,berkali kali Syarel Menggigitnya hingga berdarah,Syarel mencengkramnya hingga luka,tapi ia hanya diam dan menahan rasa sakitnya

Hingga semua berakhir ketika Syarel kelelahan dengan sendiri,tidak lama ia langsung kembali terlelap dengan keringat yang bercucuran di kening

Rasya langsung mengatur nafasnya,ia menoleh kesampingnya Yang dimana Syarel tertidur menghadap wajahnya,jarak mereka sangat dekat

"Gue rela lo apain gue,lo bunuh gue juga ga masalah, kalo itu demi redain sakit lo"gumamnya,Rasya langsung bangun dengan rasa nyeri nyeri di tubuhnya,lengannya luka luka karna gigitan Syarel yang terus diulang ulang

Punggungnya juga berasa sakit Tempat Syarel mencengkramnya,di lehernya pun sama,rambutnya awut awutan karna Syarel menjambak rambutnya,sungguh penyiksaan yang hakiki

Rasya langsung turun dari tempat tidur,ia menatap wajah Syarel yang pucat,ia memperbaiki Selimut Syarel,lalu ia pergi mengambilkan kompres lalu mengompresnya

Lagi lagi Rasya mengurus Syarel dengan baik,hingga lukanya ia tidak pedulikan

         **

Keesokannya,Syarel turun dan berjalan dengan lesu Sambil memegang perutnya menuju Kamar Mandi

"Syaaaaa"teriaknya,ia menyerah ia tidak bisa berdiri lagi,Ia luruh kelantai sambil memegang perutnya

Sementara Rasya yang baru saja selesai berpakaian langsung berlari kekamar Syarel dengan membawa rasa paniknya

"Syarel lo ga kenapa napa kan?"tanyanya Panik

"Iya,cuman gue mau Boker"Cetus Syarel sambil memegang perutnya

My Junior My Husband (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang