Dua hari kini sudah berlalu,dua hari pula Syarel tidak masuk sekolah,hingga hari ini,Renata,Rian dan Merix datang menjenguknya
"Lo kok bisa ginisih?"tanya Merix
"Aelah gue ga papa Rix,lagian guep punya perawat kok,tuh orangnya"ujar Syarel sambil menunjuk Rasya yang duduk di sofa kamarnya sambil membaca Buku
"Huff,Lorens itu yang mana?biar gue picek tu muka"ujar Rian
"Dia cewek Yan,sampe lo picek mukanya gue ga bisa kata lagi,kalo lo masih cowok"celetuk Merix
"Gimana keadaan lo Rel?"tanya Renata,dan dibalas senyuman oleh Syarel
"Baik,tapi si perawat gue yang ngelarang kemana mana,dia tu ngekang gue banget"adu Syarel
Sementara Rasya yang mendengarnya langsung berdehem
"Ekehmm"mendengar itu Syarel terkikik geli
"Bad?"pekik seseorang membuat kelima orang yang ada di kamar terkejut
"Ampun ya Allah,trompet sngkakala emang gini yak bunyinya yak?"kaget Rian ia bahkan sudah menenggelamkan wajahnya di dalam selimut Syarel,membuat Rasya kembali berdehem
"Eh lo ngapain masuk keselimut gue?"Terkak Syarel ia bahkan langsung meninju badan Rian hingga Rian meringis kesakitan
"Huff gue kira Tad--"
"Bad gue rindu tau"pekiknya lagi
"Ya Ampun Li,rindu sih rindu ga perlu teriak elah,kuping gue bisa lari karna suara jelek lo itu"kesal Syarel membuat Lili terkekeh
"Bad maaf kita baru bisa jenguk hari ini"ujar Fitri memelas,ia langsung meletakkan punggung tangannya di dahi Syarel
"Sukurlah lo udah baikan"ujar Fitri lalu duduk di pinggir ranjang
"Gue bawain elo Coklat nih"ujar Fitri
"Oh makasi Fitri nya Arell"Syarel langsung memeluk tubuh Fitri,Sementara Lili langsung cemburu
"Ih gue juga dong Bad"kesal Lili
"Ihh sini kalau mau"ujar Syarel lalu mereka bertiga langsung berpelukan melepas rindu
"Sekolah tu ngebosanin tau ngga,kalo lo ngga ada"ujar Fitri
"Ekhemm,kita bertiga dikacangin nih"celetuk Rian,membuat Syarel terkikik geli,sementara Fitri dan Lili menatap Rian dengan heran
"Teman baru gue,namanya Rian,yang ini Renata,dan yang ini pasti lo bedua masih ingat namanya"ujar Syarel
"Hah?lo Me--Merix kan?"tanya Fitri,sementara Merix tersenyum canggung
Bughh
Satu hal yang tidak diduga,Lili langsung menghantam wajah Merix dengan keras hingga Merix terjatuh kelantai
"Rix"kejut Renata dan Rian bersamaan sementara Rasya langsung berdiri melihat keributan yang terjadi
"Li Stopp"teriak Syarel
"Lo?kenapa lo muncul lagi? Hah?"bentak Lili ia langsung memajuki Merix tapi Rasya langsung datang menahannya
"Stop bikin keributan di rumah gue"ujar Rasya kesal,sementara Lili langsung menabok kepala Rasya
"Mentang mentang apt. Lo,huh dasar"kesal Lili,sementara Fitri langsung menghampiri Merix yang kini sudah berdiri di bantu oleh Rian dan Renata
"Kenapa lo muncul?kenapa lo ngga ngilang selamanya?kenapa lo nggak Enyah aja?kenapa Rix?"tanya Fitri dengan suara yang tajam nan datar
Merix Hanya diam sambil memegang bibirnya yang pecah akibat tinjuan Lili
KAMU SEDANG MEMBACA
My Junior My Husband (COMPLETED)
Teen FictionInfo: {Cerita ini proses Revisi, cerita yang Author sudah Revisi itu,ada tanda black ceklisnya yah} ** Mengkisahkan kehidupan seorang gadis bernama Syarel ia terkenal dengan julukan Bad girl nya namun ia termasuk most wanted di sekolah,di...
