"Kau menunggu siapa?"Syarel terhentak kaget saat mendengar suara familiar ituDengan ragu Syarel membalikkan tubuhnya untuk memastikan siapa yang sedang berdiri tidak jauh dari posisinya
Saat ia berbalik tubuhnya tiba tiba kaku melihat pria itu
"Kenapa kau terkejut?"Tanyanya membuat Syarel terdiam"Sampai kapan kau bersembunyi di balik topeng Jasmin itu?"tanyanya membuat Syarel terdiam
"Kau Syarel bukan Jasmin,kenapa kau harus menutupi semuanya?apa kau tidak lelah dengan penyamaranmu ini?"
"Apa maksud anda Pak Afrino?"tanya Syarel,yah pria itu adalah Rasya
Rasya tersenyum tipis
"Apa maksudku?Kenapa kau sangat keras kepala? Kau memang berubah tapi sifatmu yang satu itu masih melekat jelas pada dirimu Syarel Syahla Maxila"ujar Rasya berhasil membuat Syarel menatapnya"Sampai kapan kau bersembunyi? Aku sudah tau itu adalah kau"
"Aku sama skali tidak mengerti dengan maksud anda"ujar Syarel,Rasya langsung memajuki Syarel dengan mata yang tajam seperti biasanya
"Kenapa kau menghindar dariku?"tanya Rasya datar dan saat ini ia sudah berada di hadapan Syarel
Syarel tidak berani menatap wajah Rasya,ia hanya memalingkan wajahnya kesamping
"Jangan dekat dekat dengan saya,Apa anda tidak bisa menjaga perasaan istri dan anak Anda?"tanya Syarel mulai getir, kali ini ia berani menatap Rasya dengan rasa kecewa
Disaat ia belum bisa melupakan Rasya sepenuhnya,Rasya malah sudah memiliki Istri dan Anak
Sementara Rasya di buat heran oleh perempuan yang ada di hadapannya saat ini
"Istri dan anak?"ulangnya
"Iya bukannya anda sudah memiliki Istri dan Anak,saya sudah melihat anak anda,dia sangat cantik dan lucu,Anda adalah ayah yang jahat jika ingin meninggalkannya"ujar Syarel, sungguh Air matanya sudah ingin mengalir begitu saja
Ia tidak mau apa yang ia rasakan dulu dialami oleh anak kecil yang tidak lain adalah Lisya,ia tahu bagaimana rasanya Saat seorang ayah lebih memilih Istri keduanya di banding istri pertamanya,dan dia sebagai anak juga ikut hancur melihat itu
Dadanya kini menyesak mengingat semuanya,tiba tiba tetesan air dari langit jatuh perlahan lahan
Hujan yang sejak tadi sudah bersiap turun,kini bertumpah ruah di permukaan bumi dengan tanpa ragu
Rasya dan Syarel tidak pergi sama skali meski mereka akan kebasahan
"Dimana kau melihatnya?"tanya Rasya
"Itu tidak penting Pak Afrino"
"Ini sangat penting karna ini menyangkut masa depanku denganmu"ujar Rasya tegas
Plakk
Satu tamparan Syarel layangkan untuk Rasya,air matanya sudah benar benar luruh bersama hujan yang membasahinya
Rasya hanya diam mendapatkan tamparan pedis dari Syarel
"Jangan pernah berkata seperti itu,aku bukan Syarel yang pernah menjadi istrimu aku adalah jasmin bukan Syarel,Kau sudah bahagia bersama Istri dan anakmu,kenapa kau terus mengusikku? Aku bukan Syarel yang kau maksud"teriak Syarel,bahasa formalnya hilang begitu saja
Dadanya sesak, matanya memerah memandang Rasya yang kini diam sambil menatapnya
"Sudah kuduga kau Syarel"ucap Rasya"Aku Jasmin"
"Lalu dari mana kau tahu kalau Syarel itu istriku? Aku tidak pernah mengatakan hal itu padamu"ujar Rasya menatap Syarel
Syarel yang mendengar itu terdiam,sungguh tadi ia benar benar keceplosan,karna tidak mau tersulut emosi Syarel memilih diam
KAMU SEDANG MEMBACA
My Junior My Husband (COMPLETED)
Fiksi RemajaInfo: {Cerita ini proses Revisi, cerita yang Author sudah Revisi itu,ada tanda black ceklisnya yah} ** Mengkisahkan kehidupan seorang gadis bernama Syarel ia terkenal dengan julukan Bad girl nya namun ia termasuk most wanted di sekolah,di...