**Malam yang di tunggu tunggu oleh Syarel pun tiba,bahkan ia sudah siap,ia memantulkan dirinya di cermin,ia tidak bosan bosannya memakai baju putih atau hitam,malam ini ia memakai baju putih di lapisi Kemeja berwarna Hitam kotak kotak,ia membiarkan kemejanya begitu saja ia tidak mengancingnya,ia memakai jeans panjang berwarna Hitam dan sepatu kets berwarna Putih,andai saja ini bukan malam pasti ia memakai topinya tapi karna ini malam ia hanya mengikat rambutnya menjadi satu,ia mengambil Slimbagnya lalu keluar dari kamar
Tok tok
"Sya Rasya keluar elah,lama benget sih lo,gue udah ga sabaran nih"teriak Syarel di depan pintu RasyaKarna tidak mendapatkan sahutan,Syarel langsung membuka pintu kosong,kemana Rasya?
Dengan kesal ia masuk kedalam kamar Rasya,ia membaringkan tubuhnya di kasur Rasya,Sungguh ia sangat nyaman berada di kasur Rasya, kenapa?karna bau maskulin milik Rasya masih menempel di kasur tersebut
Ceklek
"Astagfirullah haladzim"kejut Rasya yang baru buka pintu kamarnya"Yeeyy lo pikir gue hantu apa pake istipar segala,Buruan lagian kenapa sih, lo sholat di masjid?kan lo punya kamar"kesal Syarel
"Gue laki laki,bukan perempuan"ketus Rasya
"Lah siapa yang bilang lo Cewek?gue?ngga kan,dasar bego lu"kesal Syarel
"Besok lo harus ikut Les bahasa yang benar biar bisa sopan dan baik"ujar Rasya karna ia sudah mulai risih dengan cara bicara Syarel yang menurutnya sangat tidak normal untuk perempuan
"Serah lu,buruan ganti baju"ujar Syarel
"Lo keluar dulu"Ujar Rasya
"Lah kenapa harus keluar?"
"Lo mau gue buka baju di depan elo?"kesal Rasya,Memang kamarnya dan kamar Syarel hampir sama tapi Kamar Syarel memiliki ruang ganti baju sementara dia?hanya punya Kamar mandi di dalam kamar
"Eh eh,ya ngga lah"Syarel langsung keluar dari kamar Rasya, sebelum benar benar keluar ia mencubit Rasya dengan keras hingga Rasya mengerang kesakitan
"Rasain,Rese makanya"ucap Syarel
~~
Syarel takjub melihat penampilan Rasya,Simpel tapi Elegan
Rasya memakai baju kaos berwarna merah darah dan di lapisi menggunakan Jaket berwarna hitam,tidak lupa celana jeans berwarna hitam serta spatu hitam
Tidak berlama lama mereka langsung keluar dari apt.dan menuju minimarket,mereka tidak takut lagi untuk keluar bersama kenapa?sekalipun mereka bertemu dengan anak anak sekolah pasti mereka kira kalau Syarel dan Rasya saudaraan/spupuan
"Eh gue baru sadar,keknya kita udah berlebihan deh,masa hanya mau keminimarket harus pakean rapi"celetuk Syarel
"Kita juga akan makan diluar"ujar Rasya mendengar itu Syarel langsung diam dan bungkam,apa mereka akan kencan?apa Rasya akan menyatakan perasananya pada Syarel? Kambuh sudah pikiran pikiran ngelantur di otak gesrek milik Syarel
15 menit dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di minimarket,dengan perasaan yang tidak sabaran,Syarel langsung berlari masuk layaknya anak kecil,melihat itu Rasya tersenyum
"Segampang itu lo senang?Tapi dengan gampangnya juga lo Marah ga jelas"batinnya
Kedekatannya dengan Syarel membuat ia lebih mulai terbuka,seperti irit bicara bukan lagi hanya pada saat bersama sahabatnya melainkan juga sama Syarel meski kadang kambuh sifat dinginnya
Rasya berjalan menyusul Syarel,ia mengelilingi Tempat perbelanjaan hingga ia bertemu dengan Syarel di tempat dimana berbagai jenis coklat terpajang rapi,bahkan Syarel sudah memegang keranjang dengan senyum yang ada di wajahnya,ia mengambil Coklat coklat yang ia inginkan,sementara Rasya hanya diam tidak mau protes
KAMU SEDANG MEMBACA
My Junior My Husband (COMPLETED)
Fiksi RemajaInfo: {Cerita ini proses Revisi, cerita yang Author sudah Revisi itu,ada tanda black ceklisnya yah} ** Mengkisahkan kehidupan seorang gadis bernama Syarel ia terkenal dengan julukan Bad girl nya namun ia termasuk most wanted di sekolah,di...