2 minggu kemudian,
Syarel menjalankan hidupnya seperti hari hari biasa hanya satu yang berubah,yaitu ia sudah tidak tegur sapa dengan Rasya,berangkat sekolah ia naik Taxi tidak bersama Rasya lagi
"Bi,Syarel berangkat dulu"Syarel berjalan ia melewati kamar Rasya dan kebetulan Rasya membuka pintunya,mereka saling menatap tapi tak lama
Syarel langsung berlalu meninggalkan apartemen,saling membisu itulah mereka saat ini
Sampai di sekolah Syarel berjalan dengan santainya kebetulan hari ini ia datang cepat
"Jedoorrr"Syarel langsung terpingkal pingkal mendapatkan kejutan dari belakangnya
"Kambengg,gue kaget pe'a hobi bangetsih ngagetin orang"umpat syarel ia langsung meninju Pergelang kevin keras
"Hehe sory deh"Kevin hanya terkekeh mereka berdua tidak memedulikan anak anak di sekitar yang menatap mereka
"Gue ga mau maafin elo,kecuali lo neraktir gue"Syarel memalingkan wajahnya kearah depan tidak menatap kevin lagi
"Et dah,matre banget sih lo"protes Kevin berusaha menyembunyikan kekehannya
"Biarin,untung untung gue minta teraktir kalo gue jantungan gimana?lo mau ngasiin gue jantung lo itu?"ketus Syarel
Kevin terkekeh ia menghambur pelan rambut Syarel dengan gemas
"Apasih yang ngga buat elo,hehe""Eh kambeng rambut gue berantakan"Syarel mendengus kesal karna setiap hari Kevin menghambur rambutnya
"Eh iya deh iya,gue teraktir tapi pulang sekolah lo ikut gue"Kevin menatap Syarel sambil mengangkat ngangkat kedua alisnya
Syrel memutar bola matanya jengah
"Lo tenang aja,yang penting lo neraktir gue sampe puas,hahaha"Syarel tertawa jahat di depan Kevin"Gila lo mau nguras gue yak?"
"Biarin,Hahaha"syarel memeletkan lidahnya kearah Kevin dan berlari menjauhi kevin
"Ketemu di kanyin yak!"ucap Kevin lantang karna syarel sudah cukup jauh
"Oke,gue tungguin"Syarel tersenyum kearah Kevin,namun seketika senyumnya berubah saat melihat Rasya di belakang Kevin
Kevin yang menyadari wajah Syarel yang tiba tiba berubah langsung berbalik,ia melihat Rasya yang sedang menatap Syarel
"Sebenarnya ada hubungan apa mereka berdua,kenapa setiap kali bertatap Syarel berubah ekspresi"batin Kevin dan berlalu menuju kelasnya
Syarel dan Rasya masih saling menatap satu sama lain,meski dengan jarak yang cukup jauh sekitar 7 meter
"Pagi Sya,Muachh"Syarel membulatkan matanya melihat Lorens mencium pipi Rasya tanpa permisi
Begitu juga Rasya,ia sangat terkejut dengan tindkan Lorens
"Ngapain masi disini?ke kelas yuk?"Lorens menarik tangan Kanan Rasya kearah kelasnyaRasya menoleh kearah Syarel,dengan cepat Syarel memalingkan wajahnya kearah pandangan lain
Setelah melihat Rasya dan Lorens pergi Syarel menatap punggung Rasya,dadanya terasa sesak tangannya mengepal erat
"Brengsek"teriak Syarel dan pergi berlaru kearah Roftoff menghiraukan orang orang yang menatapnya heran, mood paginya sudah hancur lebur
Disisi lain
Rasya dan Lorens sudah berada di dalam kelas mereka duduk sebangku sejak 5 hari yang lalu,karna Lorens mengotot untuk sebangku dengan Rasya terpaksa Samuel lah yang pindah kebangku yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
My Junior My Husband (COMPLETED)
Teen FictionInfo: {Cerita ini proses Revisi, cerita yang Author sudah Revisi itu,ada tanda black ceklisnya yah} ** Mengkisahkan kehidupan seorang gadis bernama Syarel ia terkenal dengan julukan Bad girl nya namun ia termasuk most wanted di sekolah,di...