PROLOG

10.4K 191 8
                                    

"Indah ya pemandangannya!!" ucap seorang gadis sambil menunjuk pada mentari yang telah berada di ujung barat.

"Tapi, kalah indah sama kamu," balas pria yang berada disampingnya.

Gadis itu menoleh, tersenyum senang. Memperlihatkan jika ia sedang bahagia, tak lain bersama pria yang berada dalam genggamannya kini.

Pria itu tersenyum, membalas lengkung manis yang diberikan oleh gadis yang dicintainya ini. Senyum yang tak kalah tulus untuk melukiskan hatinya yang sedang berbunga-bunga.

Detik berikutnya, warna mentari itu mulai berubah, dan cahaya orange pun mulai terlihat, menandakan waktu senja yang mulai datang.

Gadis itu menutup matanya, menghirup udara sebanyak banyaknya dan bersyukur, karena masih diberi kesempatan untuk melihat betapa indahnya langit senja, sekaligus bersama pria yang benar-benar ia cintai.

Setelah itu, Celine menyandarkan kepalanya di bahu pria itu. Lalu, ia membuka mata kala merasakan ada sentuhan tangan lembut yang menggenggam tangannya, memberikan kehangatan untuknya.

Senja memang indah. Semua mengetahuinya. Siapa tak suka dengan peristiwa alam yang satu ini. Hampir semua orang menyukai langit berwarna orange ini, termasuk Celine.

Tak ada sepatah kata pun yang dapat diucapkan oleh mereka berdua. Intinya mereka bahagia dan tak ada satu pun orang yang dapat melarangnya.

Ya Tuhan, terimakasih atas kebahagiaan yang kau berikan dengan menganugrahiku seseorang yang benar benar mencintaiku.

Dan terimakasih telah menciptakan dia untukku.

**

RACELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang