17. Kak Vino?

1.9K 52 0
                                    

Happy Reading 🖤

**

Tak terasa jam menunjukkan pukul 12.00. Sudah 3 jam lamanya Celine dan Vino bercengkrama. Celine nampak nyambung dengan Vino, Vino pun sama.

"Cel, lo ngerasa nggak sih. Kita baru aja kenal, tapi lo udah buat gua nyaman," Ujar Vino disela sela tertawanya.

"Masa sih? Tapi sayang aku udah kenal lama sama kakak," Jawab Celine lalu kembali tertawa.

"Yahhh, berarti gua famous dong," Ucap Vino lalu menghentikan tawanya.

"Apaan sih? PD banget, wkwkwk" Ucap Celine masih dengan gelak tawanya.

"Ya buktinya lo bisa kenal gua, padahal sebelumnya gua nggak kenal sama lo," Ujar Vino sembari mengangkat kedua alisnya.

Celine pun tertawa. Rasanya, Vino adalah kebahagiaannya. Bersama Vino, Celine dapat melupakan segala masalah yang ada di lingkup keluarganya.

Drtttt..... Drtt.....
Drttt...... Drttt......

"Aduh, siapa sih? Ganggu aja!!" Gumam Celine lalu melihat ponselnya karena ada chat masuk.

Kaum jomloqoe

Jessy Ag : cel, lo dimana?

Zahra Ev : cel, lo gapapa kan?

Jessy Ag : mungkin dia lagi sama doi,
Tapi doinya kan lagi disini

Zahra Ev : maksud lo Rasya? Yaelah
cuma temen kali jess:) tanpa kepastian. Kasian Celine di
gantungin kek jemuran:(

Celine Vl : bacod lo pada

Zahra Ev : lo dimana anjir?!

Celine Vl : gua di uks, sama kak vino:)

Jessy Ag : maksud lo kak vino osis? OMG, kok bisa sih?

Zahra Ev : lo nggak lagi halu kan?

Celine Vl : Ih, resek. gua nggak lagi mimpi kok, beneran 100%

Jessy Ag : kok bisa sama kak Vino?

Celine Vl : 'kok'-nya buang ke laut:D

Celine menutup ponselnya. Ia tak ingin melewatkan momentnya bersama Vino karena ini terlalu berharga.

Tanpa disadari, sedari tadi Vino terus terusan menatap Celine. Celine pun tersipu malu.

"Kak Vino? Nggak usah ngeliatin gitu kali," Ucap Celine setelah memasukkan ponsel ke dalam saku celananya. Tak terasa, pipinya sudah memerah sedari tadi.

"Emang nggak boleh?" Tanya Vino, matanya masih setia menatap gadis di depannya.

"Au ah, aku cabut aja," Kesal Celine karena sedari tadi Vino terus menatapnya. Kan jadi gak pede kalo ditatap terus kek gitu.

"Eh tunggu!!"

Celine pun terdiam. Berhenti di tempat. Tangannya hendak meraih knop pintu di ruangan ini. Namun diurungkan. Ia pun berbalik.

RACELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang