3.INDIGO?

6.9K 412 20
                                    

Selamat membaca! 😗

×_×_×_×_×

Hujan datang cukup deras petir menyambar begitu dasyat membuat kilau cahaya di tengah malam yang dingin.

Seorang gadis tengah mengigau mimpi buruknya.

"Bundaaa!!!! Jangan bunda jangan... Pegang tangan Aura bunda, Bundaaa!!!!!!!! "Teriak aura yang masih menutup matanya rapat.

Terdengar langkah cepat beberapa orang berlarian memasuki kamar bernuansa warna pink itu..

"Aura Sayang bangun nak. Bangun sayang Daddy disini".ucap daddy dengan sangat khawatir.

"Jangan!! Bunda !!bundaaaaaa! "Teriak aura sambil membuka matanya .

tetesan air mata membasahi wajahnya.

"Daddy, bang al, dan bunda kenapa disini? "Tanya aura sambil mengusap air matanya.

"Ra kita cuman bertiga dirumah ini. Bunda udah tenang ra. "Jelas bang al

"Bang kok abang tega si bilang kayak gitu. Itu bunda disamping daddy .liat bang! "Teriak Aura sambil menunjuk kesamping daddy yang memang tidak ada apa apa.

"Kamu cape ya sayang..sekolah full day jadi kayak gini. Udah ya tidur lagi nanti kita ke makam bunda. Oke"kata ayah dengan lembut.

Air mata Aura semakin deras ketika daddynya tidak percaya padanya.

"Dad liat itu samping daddy ada bunda! Kenapa kalian bisa sejahat itu. Bilang kalo bunda udah gaada! "Teriak Aura.

Daddy yang sendari tadi menangis akhirnya berdiri dan mengambil ponsel dikantong celananya.

"Halo. Iya mila kamu kesini ya nanti siang. Ada yang ingin kakak bicarakan denganmu. "Kata daddy di telpon. Membuat Albian dan Aura saling menatap.

"Daddy? Ada apa ..mengapa daddy memanggil tante mila kesini. Bukannya daddy tidak ingin jika tante mila datang kesini lagi? "Tanya albian.

"Ada kerjaan. Tanang saja"ucap daddy.
Tiba tiba Aura berlari menuju pintu kamarnya ia menangis.

"Bundaaa!!! Mau kemana bundaaaa. "Teriak aura membuat daddy dan albian berlari mendekati Aura yang sedang duduk sambil menundukan kepalanya.

"Aura lo kenapa sih? cerita kegw! Lo gaboleh kayak gini ra! "Teriak albian.

Daddy akhirnya menutup matanya sambil membalikan badannya. Tak lama setelah itu.

Aura jatuh pingsan membuat sang abang itu histeris.
"Al bawa adikmu kekamarmu.

Biarkan dia tidur disana. Hawa disini cukup dingin. Kita harus segera bertindak! "ucap daddy.

Albian tidak mengerti ucapan daddynya ini. Dia hanya mengerutkan dahinya lalu membopong adiknya ini kekamarnya.

10:00

Aura melihat kesekeliling melihat aroma dan ruangan berbeda.

"Gue dimana? "Tanya aura.Tak lama seorang cowok berjaket jeans datang dan duduk dihadapannya.

"Dikamar gue"jawab albian.

Aura hanya mengangguk dan melihat lukisan besar berlukiskan keluarga lengkap mereka ada daddy, al, aura, dan bunda.

Butiran bening terjatuh membasahi pipi bidadari tersebut.

"Gw, Sedih bang kenapa bunda bisa secepat itu ninggalin kita. "Ucap aura.

"Syukur deh lo inget lagi semuanya."ucap albian sambil mengelus dadanya.

"Gue mimpi buruk bang.Gue teriak-teriak manggil bunda sampe pingsan"kata aura sambil menggaruk kepalanya lalu menampakan muka polos.

AURA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang