Yuk para reader untuk mengklik tombol bintang dibawah, agar Author semangat buat lanjutin lagi❤❤
Malam ini mereka berkumpul lagi di Apartemen Arvan. Mereka sudah bersiap-siap untuk melanjutkan rencana ketiga.
Sebelum melakukan rencana itu, Albian memberikan ponselnya kepada Arvan.
"Dad, Al nemu bukti penting. "Ujarnya.
Arvan mengambil ponsel itu lalu mengeceknya. Ternyata benar disana ada foto keluarga sepasang suami istri dan ketiga anaknya.
"Dad coba perhatiin istrinya, Mirip banget sama nyonya Hana. "Ucap Aura sambil menunjuk wanita muda berparas cantik.
"Feeling Daddy kalo secret adalah nyonya Hanna. "Ucap Arvan.
Semuanya mengangguk dan menyetujui feeling Arvan.
"Bara juga yakin banget kalo omah dalang dari semua ini, Tapi apa mungkin dia secret? "Bara menyangka bahwa secret alias psikopat itu lebih dari satu.
"Gue yakin psikopat itu gak sendirian. "Ujar Satria.
"Gue juga yakin sih sat, kalo boss gue juga dalang dari pembunuhan ini"Ucap Rafli.
"Bang rafli tau dari mana kalo boss abang itu juga terlibat dalam pembunuhan ini? "Tanya Aura
"Gue pernah denger dari temen temen gue kalo dulu Boss gue ini buronan polisi, karena waktu itu dia terlibat di pembunuhan massal dibogor. "Jelas Rafli.
"Bang Rafli tau soal pembunuhan digubuk itu? "Tanya Aura.
Rafli mengangguk, semuanya seakan-akan terbuka. Namun masih sulit untuk diungkapkan.
"Ehh bentar om, Rafli boleh pinjem ponselnya. " Arvan langsung memberikan ponsel itu kepada Rafli.
"Gue gak yakin kalo ini boss gue, karena gue belum pernah ngeliat dia secara langsung. "Ucap Rafli.
"Maksud bang rafli ,abang belum pernah ketemu langsung?"tanya Aura
Rafli memperdekat foto itu ,ia memerhatikan foto laki-laki yang masih muda dengan wajah sedikit terhalang rambut.
"Bener dugaan gue. "Lantang Rafli.
Semuanya menampakan raut wajah bertanya. "Gue yakin seratus persen kalo orang disamping nyonya hanna ini boss gue. "
"Kamu yakin rafli? "Tanya Haidar yang sendari tadi hanya memerhatikan saja.
"Yakin Om, soalnya Rafli pernah gak sengaja ngeliat dia masuk mobil pake kacamata hitam. Tapi rafli kenal banget bibirnya! Soalnya waktu itu dia gak pake masker! "Jelas Rafli.
"Dia sering pake masker sama kacamata hitam? "Tanya Albian
Rafli mengangguk.
"Tadi siang kita ketemu bos abang? Yang tadi mau bunuh abang pake pisau? "Tanya Albian.
"Bukan dia Al, yang tadi nyekap gue itu masih muda. Kalo boss gue udah tua. "Ucap Rafli.
"Jadi kemungkinan besar kalo nyonya Hanna dan suaminya ini adalah secret. Berarti kita harus nyari suaminya alias bos bang rafli. "Ucap Bara.
"Iya Bar, Tapi gue ngerasa kalo anak-anaknya juga ikut jadi dalang deh ?"Ujar Rafli.
"Anak-anaknya "ucap semua berbarengan.
Aura melihat foto anak anak diponsel itu, Ada tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan.
"Bunga? "Ujar Aura.
"Anak yang mamah tabrak itu dia, gue inget banget wajahnya. "Ujar Bara sambil memegang ponsel Albian.
Tiba-tiba Semua lampu diApartemen Mati, gelap gulita hanya penerangan dari ponsel Albian saja ada.

KAMU SEDANG MEMBACA
AURA [COMPLETE]
Mystery / ThrillerSeorang gadis indigo yang mencari tersembunyi didalam kegelapan. Masalah itu dimulai ketika seseorang perlahan pergi meninggalkannya. Sedikit menyeramkan memang, bisa melihat sosok sosok tak kasat mata dan menghadapi seorang psikopat beserta pulu...