9.RINDU

4.6K 241 1
                                    

Selamat membaca! 😗

"Iya nih alamatnya"

"Oke deh, tapi kalo misalnya dia gaada di rumahnya gimana? "

Bisma mencoba menghentikan ide aldi yang menurutnya cukup ekstrim.

"Ehh jangan ra, lo gaboleh kesana"

"Loh emangnya kenapa bisma? "

"Emm, inikan udah malem masa lo kesana malem malem"

"Gapapa, gue gak takut"

"Bukan masalah itunya, lo itu kan cewek dan punya orang tua dong. Kalo daddy lo nyariin gimana"

"Aku udah ketemu ama daddy"

"Heh! Kumaha maneh we lah (iya, gimana kamu ajalah) "

"Yaudah gue ke Bara dulu yaa"

"Hati hati"

Aura keluar ruangan Bisma.
Bisma menatap aldi dingin, entah apa yang ada dipikiran aldi menyuruh gadis polos kerumah Bara malam malam.

Aura memandangi jalanan yang kosong. Angin dingin menerpa lembut kulit Aura, dress pink selutut membuat Aura merinding karena suhu dingin.

Aura berjalan menelusuri jalanan yang sepi.

"Perasaan tadi siang rame banget ,sampe macet jalanan. Kok sekarang sepi sih" batinnya.

"Hai gadis cantik" suara itu terdengar lembut namun menyeramkan.

Aura berlari secepat kilat.

Ehh maksudnya cepet larinya kayak kilat tapi bukan boboboi :v ngerti ga? Yaudah lah lanjut aja.

Hingga Aura menghentikan langkahnya, Ia bersyukur melihat temannya.

"Kevin? "

Pria yang dipanggil Aura berbalik dan menampakan senyum ramahnya.

"Ehh, Aura ya? Dari mana lo malem malem kelayapan"

"Iya vin ini gue. Gue abis jengukin Bisma dia kecelakaan"

"Ohh anak kelas sebelah ya?"

"Iya,gue mau minta tolong bisa ga"

"Bisa, mau minta tolong apaan"

"Cariin taksi dong"

"Jam segini?"

Aura melihat kearah jam di handphone nya.

"Udah jam setengah sebelas vin"

"Gaada yang lewat lah"

"Terus gimana dong, lo anterin gw dong "

"Motor gue dibengkel, lo naek ojeg aja"

"Emang ada"

"Ada noh"

Kevin menunjuk kearah tukang ojeng.

AURA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang