Yuk para reader untuk mengklik tombol bintang dibawah, agar Author semangat buat lanjutin lagi❤❤
Jakarta, Rencana 1
Hari ini Bara dan Aura datang kerumah Amira untuk melihatnya lagi. Mereka belum sempat bertemu semenjak amira keluar dari rumah sakit jiwa itu.
"Permisi... "
Aura tersenyum melihat Amira membukaan pintu. Aura memeluk Amira namun tidak dengan amira dia mendorong tubuh Aura hingga ia jatuh kelantai.
"Pergi! "
Aura berdiri, ia menatap mata Amira. "Lo benci sama gue mira? "
"Gue benci sama lo semua! "
"Ta-pi,Mira dengerin gue... "
"Gaperlu, Pergi! Gue muak liat muka kalian! "
"Jessi, Aldi, sama Baim udah meninggal. "Ucap Bara penuh rasa kehilangan.
Amira diam dia tersenyum acuh, "Gue gak peduli. "
"Lo lupa sama persahabatan kita. "
"Gue nyesel kenal sama sahabat sama lo. "
Amira tersenyum picik, dia merangkul tubuh Aura. "Lo mau gue maafin lo? "
Aura tersenyum lalu memeluk tubuh Amira. "Mau banget mira... "Senyum Aura semakin mengembang.
"Lo harus nurutin apapun yang gue suruh."Tantang Amira.
Aura diam, dia menatap Bara sebentar Lalu kembali menatap Amira. "Oke. "
Bara tersenyum dia mengerti gadisnya tak sebodoh itu menerima tantangan Amira.
"Permintaan pertama gue adalah Sekarang lo muterin halaman rumah gue 100 keliling gak ada penolakan! "
Aura berlari menuruti perintah Amira, Namun itu hanya membuat Bara tersenyum melihat gadisnya.
"Ayo semangat sayang... "Teriak Bara.
Aura tersenyum dia semakin cepat berlari, Namun itu membuat Amira kesal. "Stop stop! "Teriak Amira.
Aura kembali mendekati Amira dan Bara. "Kenapa belum seratus baru dua puteran. "
Amira melotot dia tidak suka menatap Aura dan Bara yang malah bersenang-senang.
"Permintaan kedua gue adalah lo putusin Bara sekarang. "Cengir Amira merasa menang.
Aura dan Bara tertawa bersama, Amira mulai kesal dan mendorong tubuh Aura lagi. Namun Bara dengan cepat menahan tubuh Aura, dan membuat mereka berpose ala pasangan-pasangan yang ada disinetron.
Amira mengepalkan tangannya. Ia memilih masuk dan mengunci pintu, Aura dan Bara terus mengetuk sampai seorang laki-laki dengan jaket hoodie datang.
"Ngapain Kalian ngetokin rumah gue sekenceng itu? "
"Rumah lo? " Aura menatap manik mata laki-laki itu, namun dengan cepat laki-laki itu mengalihkan pandangan untuk tidak bertatapan dengan Aura.
"Iya rumah gue, Mau ngapain si? "Tanyanya ketus.
"Gue Bara sahabatnya Mira. "
"Ouh pantesan, lo si munafik itukan? "
Aura dan Bara bertatapan, mereka menyerit penuh tanda tanya. "Maksud lo? "
"Gue udah denger ceritanya. "
"Cerita Kesalahpahaman? "Tegas Bara.
"Udahlah mending Balik, adik gue udah muak sama tingkah lo berdua. Mending lo balik terus tidur. Gausah ganggu adik gue lagi. "
KAMU SEDANG MEMBACA
AURA [COMPLETE]
Mystery / ThrillerSeorang gadis indigo yang mencari tersembunyi didalam kegelapan. Masalah itu dimulai ketika seseorang perlahan pergi meninggalkannya. Sedikit menyeramkan memang, bisa melihat sosok sosok tak kasat mata dan menghadapi seorang psikopat beserta pulu...