"Berpura-pura menjadi jati diri orang lain membuatku lelah. " -jelita
SELAMAT MEMBACA!**
"Okey di sana gue akan menempuh cita-cita gue, harapan gue teman-teman sekolah sangat baik dan menghargai gue sebagai siswi sekolah mereka, ya walaupun penampilan gue terlihat kusam. Tapi no problem, ini semua demi permintaan mama. " gumam JELITA.
Jelita segera siap-siap berangkat ke sekolah namun berbalik kata, ban sepeda jelita bocor di tengah jalan, jelita terpaksa mendorong sepeda nya ke pinggir agar tidak mengganggu kendaraan yang lain. Jelita melihat sekelilingnya ia tidak dapat mencari keberadaan bengkel untuk memperbaiki sepedanya.
"Terpaksa deh gue harus naik bis." hela pasrah jelita.
Jelita segera menelpon supir untuk membawa sepeda kerumahnya. Bis pun tiba di depannya, dengan cepat jelita menaikinya.
"Duh gimana nih? gue takut telat!!" ucap jelita.
Setiba di sekolah jelita langsung buru-buru ke gerbang dan bener yang ditakutkan jelita, jelita telat selama 2 menit dan ternyata bukan jelita saja yang telat. Ada seorang lelaki tampan yang juga telat bersamanya, dia adalah VANO seorang siswa yg tampan dan terpopuler di sekolah labschool kabayoran, mereka saling menatap dan vano menatap lebih tajam ke arah jelita, sungguh itu sangat menyeramkan bagi jelita. Tujuan jelita hanya satu yaitu berpura-pura menjadi cupu di depan siswa/siswi di sekolahnya.
"Pak tolong kali ini saja saya bisa masuk" rayu vano dengan berbagai cara.
"Saya gapunya rasa kasihan sama kamu, jadi kamu tetep disini sampai guru memberikan izin kepada saya!!" Tegas pak satpam. Karena ia sudah tau jelas kalau seorang vano pasti sedang bermelas, entah berapa kali vano merayu-rayunya. Lantas selalu saja di ampunin tapi sekarang dia tidak mau memberi ampun kepada vano lagi.
"Dan kamu." menatap ke arah jelita. "Kamu anak baru ya?" Tanya pak satpam.
Jelita mengangguk
"Kalau begitu saya perbolehkan masuk, tapi lain kali jangan di ulangi lagi ya!" nasehat pak satpam.
"i.iiyh pak, terimakasii." gugup jelita.
Pak satpam hanya mengangguk.
Jelita berlari meninggalkan pak satpam dan vano yang berdiri dengan penuh amarah karena vano merasa tidak adil.
Jelita tidak memiliki waktu banyak, dikarenakan jelita harus cepat menuju ke kelasnya yang sudah di beritau kepadanya saat jelita dan supir rumah mendaftarkan dirinya ke sekolah tersebut. Jelita melihat gurunya yang sedang menerangkan materi.
Tap..
Tap...
Tap....
Jelita mengetuk dan ingin beranjak memasuki kelasnya dengan sangat gugup. Selepas di pintu sesaat ingin masuk jelita terpeleset dan terjatuh di lantai.
"HAHAHAHAHAHA." suara tertawa murid.
"Sial! Baru masuk juga udah ada aja masalah. Malu banget anjing" -ujar jelita dalam hati.
Entah mengapa dada jelita sangat sesak melihat seisi kelas dengan sangat senang melihat dirinya. Dengan mencoba untuk stay cool ia bangkit dengan memperbaiki kacamatanya, dia inget bahwa dia harus keliatan cupu di depan mereka.
Mrs Ana beranjak membantu jelita "Kamu gapapa? Ayo sayang. Ibu akan memperkenalkan kamu."
"Iyh bu." balas jelita.
"Cepat kamu perkenalkan diri kamu." ucap mrs ana.
Jelita dengan segera memperkenalkan dirinya di depan kelas.
"PERKENALKAN NAMA SAYA JELITA HKEYSA SAYA PINDAHAN DARI SEKOLAH HIDAYAH."
"Gue tau, itu sekolah perkumpulan anak-anak desa kan? Dan lo termasuk orang kampungan dong! " cibir SERLY.
"Seorang anak desa sekolah di sekolahan kita, what? Apa kata dunia nanti." kali ini CANTIKA yang mulai membully jelita. Ia seakan tidak menerima atas kehadiran jelita.
"Cukup! Tolong hargai jelita! Serly, cantika jaga mulut kalian. " tegas Mrs ana.
"Mau di hargai berapa Mrs saya ad uang 50 persen" ucap RENO termasuk seorang lakik yang lambenya seperti wanita.
"HAHAHAHA. " seisi kelas tertawa.
"Stop! Jika ada yang menghina jelita lagi, mrs pastikan kalian keluar! " tegas Mrs ana.
Setelah seisi kelas mulai diam, mrs ana melanjutkan perkataannya.
"Kamu boleh duduk di tempat yang masih kosong jelita." lanjut mrs ana.
Jelita hanya mengangguk, ia berjalan menuju bangku yang sebelahnya berisi dengan seorang perempuan yang bernama MANDA mereka saling tersenyum. Dan jelita menduduki bangku yang bersebelahan dengan manda.
Manda membuka suara "Hii nama gue amanda, lo bisa panggil gue manda." seru manda.
"I.iiyh, nama saya jelita." ucap jelita. Mereka saling menjulurkan tangan pertanda perkenalan pertama mereka.
•••
Tinggalkan jejak sebelum pergi ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak DESA ✔
RandomCERITA BARU TELAH TERSELESAIKAN, PART INI MASIH LENGKAP! ❗DARI SEBUAH KETERLAMBATAN ANTARA JELITA & VANO. ❗DARI KEBENCIAN KE CINTA SEBENAR-BENARNYA. ❗MENJUNJUNG KISAH CINTA YANG SEDERHANA. ••• ~Jelita hkeysa POV~ Hidup gue sering rumit emang! Banyak...