PART 37.

282 14 0
                                    

Play music🎶

_________

Bel berbunyi. Mereka bergegas untuk pulang.

"Mau pulang bareng gue?" tawar vano.

"Emm ga ush deh, gue sama manda." tolak jelita.

"Ok." singkat vano yang langsung pergi.

"Mannnn."

"What?"

"Gue bareng lo ya."

"Gue udh janjian sama bima, sorry yaaa."

"Oh oke."

Jelita berjalan sendiri keluar sekolah.

"Bosen jga jalan sendiri." ucap jelita sambil menendang-nendang batu yg berada di kaki nya. "Mana angkutan ga ada lagi." lanjutnya.

"Temen lo mana? Ktanya pulang sma dia." tanya vano yang berhenti di samping jelita.

"Anuu...emmm....dia udh pulang, gue telat bilangnya."

Vano terkekeh.

"Kok lo ketawa, ada yg lucu dari gue." ucapnya.

"Bohong lo, udh naik lo."

"Bohong gmna, orang gue jujur kok."

"Ga usah ngebacot, gue tau manda ada janjian sma bima. Sekarang lo naik!" vano mentajam kan matanya ke arah jelita.

Jelita merasa takut dengan tatapan nya. ya apasalah nya ngebeng sama cogan seperti vano. Lalu jelita menaikinya dengan rasa canggung.

Setelah melihat jelita sudah menaiki motor nya vano langsung mengegas motor nya.

"Pelan-pelan."

Vano mendengar namun ia santai saja dengan membawa motornya yang berkecepatan tinggi.

"Budek."

Vano mendengar ocehan jelita lagi, lantas ia tidak mengopeni nya. Masa bodo.

"Kacang 1 anjir" -ucap jelita dlm hati.

"Turun."

"Apartmen gue masa tukang bakso sih."

"Cantik-cantik, goblok. Astagfirullah." -kata hati vano.

"Kita mau makan, bukan apartmen lo di sini."

Mereka duduk dan memesan pesanan mereka.

"Pesan aj, gue yg traktir." ujar vano.

"Ok, gue pesen mie ayam 2, bakso kosongnya 3, alvukat nya 4 aj deh."

Mata vano melotot kaget ketika jelita memesan semua itu.

"Lo ga salah? Kita cuma berdua doang dan lo mesan sebanyak itu?"

"Lo ga sanggup bayar? Okedeh, mas di gan.." Ucapan jelita terpotong.

"Engga2, lo ambil aj apa mau lo."

Lalu mas tadi pergi untuk mempersiapkan pesanan mereka.

Dringgg...dringgg.

Terlihat suara ponsel jelita begetar.

"Halo man?"

"Gue ntar gabisa nemenin lo di apartemen, nyokab gue sendirian drumah, pembantu gue lagi cuti."

"Oh oke, kirim salam sama mama lo."

"Ok zeyeng, muach muachh."

Jelita tampak geli mendengarnya tapi ia malah terkekeh. Lalu ia langsung menutup nya.

Anak DESA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang