PART 39.

280 11 1
                                    

Kini jelita sudah menyiapkan bekal nya dan segera berangkat ke skolah. Biasanya setiap pagi akan ada vano di bawah untuk jemput jelita. Jelita melihat dari cendela adakah seorang vano menjemputnya lagi? Ternyata dia tidak ada. Ntah la jelita merasa mood nya sudah tidak ada. Tapi tunggu, jelita memperhatikannya lagi. Di sana tidak ada vano terus yang memakai seragam yang sama dengan jelita itu sapa? Jelita berlari untuk turun kebawah.

"Hai."

"Elo rupanya." ucap jelita yang sedikit ngos-ngosan.

"Ini." rafael memberikan jelita minum.

"Thanks."

"Hm."

"Ayok, selak telat nnti."

Rafael menganggukkan dirinya dan mereka masuk ke dalam mobil. Tak di sangka setelah mereka pergi vano datang menjemput jelita.

"Siapa laki-laki itu?" -batin vano-

°°°

"Udah sampai."

"Lo sendiri aj ya, gue mau ke toilet dlu. Oke." jelita langsung keluar mobil dan langsung ke toilet.

Kini jelita sudah sampai di toilet. Untuk merapikan penampilannya.

"Mana kacanya, oh di sana. Jauh bener." jelita ke arah kaca.

Setelah di kaca jelita tersontak kaget dengan lumuran2 darah yang bertulis. (KALIAN AKAN MATI.) jelita mulai refleks menganggapnya remeh, mungkin itu cuma prank. Jelita langsung kembali untuk ke kelas nya.

"Jel.." panggil manda.

"Ada apa?"

"Gpp cuma manggil doang, hehe."

Jelita duduk di bangkunya.  ia melirik ke arah vano, ternyata bener dia pergi duluan dan tidak menjemputnya dirinya.

(Bel sekolah bedering.)

"Assalamualaikum anak-anak." Mrs ana datang dan membawa seorang murid baru.

"Waalaikum salam bu.." (ucap mereka.)

"Silahkan kamu perkenalkan diri kamu."

Rafael mengangguk lalu ia mulai berbicara.

"Nama saya rafael, salam kenal. Saya dari desa, dan ingin mencapai cita-cita saya, di sini." singkat rafael, semua orang yang berada di kelas memberi kan apresiasi kepada rafael.

"Oke, kamu duduk di bangku yang kosong sekarang."

Rafael menuju bangku yang kosong, ternyata hanya ada di sudut belakang.

___________

Semua murid beristirahat dan jelita menuju ke kantin hanya dengan manda.

"Anak baru di kelas kita, ganteng juga ya."

"Omygat anak baru di kelas kita ganteng banget! Wajib gue gebet nih."

"Elo ya! Dulu vano lo bilang ganteng, sekarang rafael! Mau lo apa sekarang haa?"

"Bagi gue sih, vano sama rafael 11-12 la hahahah."

Anak DESA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang