PART 19.

431 20 0
                                    

"Prinsip prempuan di perjuangin bukan memperjuangin!"

"Saat prempuan tidak menghargai perjuangan seorang laki-laki maka tinggalkan! Masih banyak yang lebih baik:)"

**

Manda tampak kelelehan dan juga bahagia, ia merasa chika adalah gadis yang baik dan cerdas, stelah plg dari rumah bima wajah manda terlihat bersinar-sinar.

Manda membayangin kejadian saat bima menolong nya, dan saat manda membersihkan luka2 bima yang jarak nya begitu dekat, ia selalu membayangkan kejadian tdi.

"Kenapa ini? Knpa gue selalu memikirkan bima" ucap manda

**
Hari sudah menjelang malam.

Sedari tadi vano masih menunggu dan menjaga jelita.

"Lo pulang saja van" ucap jelita

Sedari tadi jelita selalu menyuruh vano pulang tapi vano selalu menolak nya mentah2.

"Iya ini gue pulang, bising amat" sewot vano

"Ydh skrng" ucap jelita

"Iyh sayang!" ucap vano

Pipi jelita tampak merah merona sperti orang yang sedang di tampar.

"Pipi lo kondisikan" ucap vano

"Bodo!" emosi jelita

Vano bangkit dari sofa nya.

"Lo harus istirahat lo jaga ksehatan, lo hati2 di sini, kalo ada apa2 langsung hbungin gue!" ucap vano

"Iyh2, bawel amat lo" ucap jelita

"Lah harus dong, lo kan calon ibu dari anak2 gue" ucap vano

"Gausah pande nya ngomong aj lo, pembuktian lo bulshit semua!" tegas jelita

"Gue akan perjuangin lo" ucap vano sambil memegang tangan jelita dan menatap jelita dengan sangat dekat

"Lo perjuangin gue? Ga salah? ucap jelita dengan tawaan nya, seakan-akan ia meremehkan perjuangan vano

"Lo prempuan, lo harus ngehargai perjuangan gue dan bagi gue prempuan harus di perjuangin bukan memperjuangin" ucap vano dan langsung meninggalkan ruangan jelita.

"Gue juga ingin berjuang van, tidak lo aj yang hrus berjuang, menurut gue hal yg terbaik untuk membuat hbungan langgeng adalah berjuang bersama!" ucap jelita

Jelita langsung tidur karena kata dokter nya ia tidak di perbolehkan untuk tidur larut malam.

**
"Jelita nya sudah ketemu?" tanya Amara

"Sudah ma" ucap vano

"Sekarang dia udh di mna?" ucap Amara

"Di rumah sakit" ucap vano

"Woiii, lama banget lo pulang ny dk" ucap vando

"Kerja kelompok" ucap vano

"Kerja kelompok selarut ini?" ucap vando

Anak DESA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang