"Gue ga salah, gue ga salah, gue laki2 yang bertanggung jawab!" ucap vano yang sedang menatap cermin di kamar mandi.
"Gue akan buktiin kalo gue laki2 yang bertanggung jawab" ucap vano yang langsung berlari ntah kmna.
"Van, lo mau kmna? Buru2 kali udh malam nih" ucap vando
Sadangkan bima hanya menggeleng-geleng kan kepalanya.
Vano tidak merespon apapun. Ia tetap berjalan dengan langkah yang sedikit cepat.
Tokk
Tokk
Tokk
Vano mengetuk pintu kamar.
Tokk
Tokk
Sudah 5x vano mengetuk namun tidak ada orang di sana.
Vano balik untuk mencari nya lagi.
"Bising lo, ganggu orang tidur aj" omel manda
Vano balik badan.
"Kamar jelita dmn?" tanya vano dengan muka datar
"Haaa? Lo mau macam2 ya" ucap manda
"Bising lo, gue ad urusan sma jelita" ucap vano
"Gue ga akan ngasih tau di mna kamar jelita titik!" ucap manda yang melipatkan tangan ny di atas perut
"Sebagai jaminan gue pastiin bsk bima akan ngajak lo ke tmpt romantis" tawar vano
"Srius lo?"
"Hm"
"Yessssss!"
"Kamar jelita terus belok kanan dekat taman" ucap manda
Vano langsung berlari menuju kamar jelita.
Terlihat jam sudah pukul 23.49pm
Tokk 3x
"Bentarr" ucap jelita yang terdengar dari kuping vano
"Lo, ad apa malam2 kesini" ucap jelita
Vano langsung masuk begitu saja ke kamar jelita.
"Lo ga punya aturan? Maen nyelonong masuk ke kamar org aj" omel jelita
Vano hanya diam dan ddk di sofa kamar jelita.
"Lo bisu!!! Ngapain sih lo malem2 kesini haa, bikin orang deg2an lo, lo tau gak ini tuh kamar gue seenak jidat lo aj masuk2!..."
Omelan jelita terhenti kan saat vano menutup mulut jelita.
"Lo bisa diem gak"
Sedangkan jelita hanya terpelotot melihat tatapan tajam yang di beri vano.
"Awwwww" jerit vano
"Lo gila! Lo gigit tangan gue begok" omel vano
"Bodok! Ngapain coba lo pake2 nutup mulut gue segala" ucap santai jelita
Vano mendekati jelita dengan perlahan.
Bruk..
Jelita sudah terkunci oleh tangan vano, karena saat ini jelita berada lekat di dinding kamar nya.
"Jangan macam2 lo, atau lo gue gibal nnti!" ucap jelita
"Bising lo, bsa diem ga" ucap vano
Jelita terdiam sejenak.
"Do you want to be mine"
Jelita terpelotot kaget.
"Jawab IYA atau IYA" ucap vano
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak DESA ✔
RandomCERITA BARU TELAH TERSELESAIKAN, PART INI MASIH LENGKAP! ❗DARI SEBUAH KETERLAMBATAN ANTARA JELITA & VANO. ❗DARI KEBENCIAN KE CINTA SEBENAR-BENARNYA. ❗MENJUNJUNG KISAH CINTA YANG SEDERHANA. ••• ~Jelita hkeysa POV~ Hidup gue sering rumit emang! Banyak...