Selama perjalan jelita merasa gugup karena ia memikirkan gimana keadaan mama nya.
Apakah mama sudah makan? Mama baik2 aja kan? Batin jelita
"Jel" panggil manda yang memegang tangan kiri jelita
Jelita menatap manda dan menaiki alis nya.
"Lo ga takut apa saat pulang nnti mama lo marahin lo habis-habisan?" ucap manda
"Gue ga takut, mama gue berhak marah sma gue. Karena gue pergi tanpa pamit, di sini gue yang bersalah man... Lo santai aj" ucap jelita
"Gue nginep di rumah lo ya, gue takut lo di apa2in sama nyokab lo" ucap manda
"Tidak usah, nyokab lo juga butuh lo man lo pulang aj" ucap jelita
Vando menghadap mereka berdua.
"Lo adik gue kalo lo di apa2 in sma nyokab lo, lo tinggal bilang ke gue" ucap vando dengan lantang
Jelita mengangguk dan tersenyum.
"Tapi jel..."
"Sudah man gue bisa jaga diri" ucap jelita yang menutup mulut manda
Mereka berpelukan seraya seperti saudara kandung.
"Kalo ada apa2 lo harus kabari gue" ucap manda
Jelita melepas pelukan itu dan tersenyum di hadapan manda.
Sedangkan bima dan vando hanya tersenyum.
**
"Assalamualaikum" ucap vano yang sudah kembali kerumah nya
"Waalaikumsalam nak" Amara menyampiri anak nya
"Loh, abang kamu kemana? Bukannya klian pergi bareng?" tanya Amara
"Aku pulang luan" datar vano
"Ada apa nak? Apa kamu ada masalah?" ucap Amara
"Tidak apa2 ma, vano mau ke kamar" ucap vano
Vano meninggalkan mama nya di ruang tamu.
"Mama tau kamu punya masalah" ucap amara
Kini vano sudah berada di kamarnya yang begitu gelap tidak ada cahaya satupun di sana ia ingin kegelapan untuk saat ini.
Vano berpikir sejenak...
1 menit
2 menit
Vano berdiri dan meninggalkan kamarnya.
"Loh nak kamu kok mau pergi lagi?" tanya Amara yang melihat anak nya ingin kluar rumah
"Sebentar aja ma" teriak vano
Vano menaiki motor nya dan segera pergi.
"Aneh, tadi baru saja pulang kenapa langsung pergi lagi sih" omel Amara
Amara mengambil ponsel yang berada di kantong baju nya.
"Hallo nak"
"Iyh hallo ma"
"Tadi kenapa vano pulang krumah sendirian? Kenapa gk sama kamu?"
"Panjang ceritanya ma, udh ya ma vando matiin telpon nya drumah aj nnti vando critain"
"Oh iyh nak"
Tuttthhh...
Telpon dari vando sudah di matiin kini Amara melanjuti menonton drakor.
Vano telah sampai di rumah diana.
"Nyari siapa ya den?" tanya mang ucup satpam rumah jelita
"Tante diana nya ada pak?" tanya vando
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak DESA ✔
RandomCERITA BARU TELAH TERSELESAIKAN, PART INI MASIH LENGKAP! ❗DARI SEBUAH KETERLAMBATAN ANTARA JELITA & VANO. ❗DARI KEBENCIAN KE CINTA SEBENAR-BENARNYA. ❗MENJUNJUNG KISAH CINTA YANG SEDERHANA. ••• ~Jelita hkeysa POV~ Hidup gue sering rumit emang! Banyak...