PART 33.

298 10 0
                                    

**
Chika berlari kecil menghampiri vano. "Bg vanooo yeyyy,"

"Hai adik manis." vano mencolek hidung mungil chika.

"Chika kangen banget." sambil memeluk vano.

"Abang lebih kangen sama chika loh."

"Boong, kalo abng kangen sama chika kenapa jarang main-main krumah chika." dengan wajahnya yang di tekuk dan memanyunkan bibir nya.

"Abang lagi sibuk."

"Sibuk jagain kakak cantik itu ya, wahh kakak cantik itu walaupun lagi tertidur tapi wajah nya masih tetep cantik kayak kak manda." chika membisikan sesuatu ke telinga vano. "Tapi masih lebih cantikan kakak yang di kasur ini dari pada kak manda, hihi" Itu la bisikan chika yang hanya bisa di dengar vano saja. Ia terkekeh mendengar pengakuan dari chika.

"Bang, putri cantik itu kenapa masih tertidur?" Chika di gendong vano dan menduduki nya di pangkuan nya agar ia dapat melihat jelas wajah jelita.

"Dia sedang tertidur untuk sementara, katanya dia pengen banget ketemu sama kamu."

"Wahhh kalo gitu ayo bangun kak, chika sudah ada di sini." chika mencoba membangunkan jelita.

"Ayo jel, bangun." -batin vano.

"Bang, kakak cantik ini kenapa ga mau bangun?"

"Ahh mungkin dia lelah." vano berharap jelita cepat sadar.

________________

Sudah terlalu lama chika bermain dengan vano kini saat nya chika pulang kerumah.

"Chika pulang dulu, jagain kakak cantik ini ya jangan sampai kakak cantik ini kenapa-kenapa loh." chika memperingati vano agar selalu menjaga jelita.

"Ok siap bos." vano mengangkat tangan nya ke kening nya.

"Hahahah abang lucu, chika pulang dulu bye." chika mencium pipi vano.

"Jaga dirimu baik-baik adik manis." vano mencium balik pipi chika.

Kini chika, bima dan manda sudah tidak ada di ruangan. Vano hanya la melihat jelita, kapan ia akan sadarkan diri.

**

Vano terbangun dari tidur nya karena sekarang sudah pukul 05.00am ia beranjak untuk sholat subuh.

Selesai sholat vano menelpon seseorang.

Drrrtttt..drtttt

"Bawa 10 anggota kerumah sakit, gue akan share lokasi nya."

Vano langsung mematikan ponsel nya.

_______________

"Ada apa lo nyuruh gue bawa anggota bro?" tanya kevin temen geng vano ketika ia sedang berada di luar.

"Gue mau kalian jagain wanita ini, jangan sampai wanita ini celaka." perintah vano.

"Wanita ini siapa bro?" tanya kevin.

"Temen." vano beranjak keluar dengan normal karena saat ini vano merasa lebih baik dari sebelumnya.

Temen hidup maksudnya.

Vano pulang kerumah karena ia sudah merasa baikan dan mulai beres-beres untuk pergi ke sekolah.

"Vanoooo." ibu nya berlari dan langsung memeluk vano karena merasa sangat kangen.

"Mama kok udah pulang? Bukannya mama lagi ada tugas?"

"Mama pulang baru tadi malam. Tapi mama heran abang kamu kenapa?"

Anak DESA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang