🍂DELAPAN BELAS(r2)🍂

1K 270 0
                                    


        Ucapan Alice tentang perasaan yang dimiliki Suri untuknya membuat Sero terdiam. Pria itu tahu jika Suri memiliki perasaan khusus untuknya. Sejak pernyataan Suri waktu itu di tokonya. Sero belum sekalipun mengeluarkan balasan. Kesalahannya menggantungkan dan memberikan harapan pada Suri. Saat itu, entah kenapa Sero merasa nyaman dan senang berada didekat Suri. Jujur, jika dirinya melihat Suri. Ada getaran yang berbeda. Ada kenyamanan yang dulu pernah dia rasakan dengan Cassandra.

       Setiap senyuman yang selalu Suri berikan. Selalu membuat Sero malu dan canggung jika melihatnya lebih lama. Ciuman itu juga entah mengapa masih membekas. Tidak munafik jika Sero juga sempat berfikir hal yang sama. Dia menyukai wanita manis itu. Tapi, setiap kali dia kembali ke kamar ini. Kamar wanita yang sudah menjadi istrinya, wanita yang sudah menjadi belahan jiwanya. Sero selalu memiliki perasaan bersalah. Dia sudah menghianati cinta istrinya yang sedang terbaring karena ulahnya.

        Tegakah dia meninggalkan Cassandra demi mendapatkan Suri?. Sero akan sangat menyesal jika dia dengan berani menghianati cinta Cassandra.

       "Maaf Suri. Jika apa yang teman mu katakan benar. Aku tidak ada pilihan lain selain menjauh. Maaf karena sudah membuat kamu berharap. Maaf aku menjadi pria yang brengsek dimatamu."

        Sero menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Ada air mata yang entah mengapa keluar dengan tiba – tiba. Perasaan ini salah, batinnya. Tidak seharusnya dia memiliki perasaan ini. "Maaf sayang. Maaf karena aku sempat membuat dirimu teralihkan oleh yang lain. Maafkan aku yang sempat ingin berkhianat dengan orang lain. Maafkan pria bodoh ini, sayang."

       Dia mendekati ranjang Cassandra dan memeluk wanita yang sedang tertidur itu. "Aku merindukanmu sayang. Bangunlah. Aku mohon. Aku sangat – sangat merindukanmu, San." Tangis Sero kembali pecah. Entah mengapa perasaanya hancur. Kehampaan ini sangat menyiksa dirinya.

        Tangisnya masih berlanjut hingga sebuah suara yang sudah lama ingin didengarnya kini membuat tangis itu berhenti. "Sero..."

🍂🍂🍂

HIM (Amethyst Florist Series 1) (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang