07 : Rasa Sesaat Yang Sesat

14.3K 1.2K 39
                                    

SELAMAT MEMBACA
FORTIDEN
07 : Rasa Sesaat Yang Sesat

Terlalu banyak keinginan sampai-sampai tak sadar kalau sudah memiliki banyak hal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlalu banyak keinginan sampai-sampai tak sadar kalau sudah memiliki banyak hal.
—:—:—:—

FOLLOW :
@kdk_pingetania
@kdk.pingetania
@aboutpinge
@arizona.vernanda
@aileen.adhitama

—:—:—:—

SAAT Aileen sedang berjalan di koridor hendak pulang, tiba-tiba saja Wisma datang entah dari mana. Lelaki itu dengan santainya ikut berjalan di samping Aileen. Hal itu pun membuat Aileen risih dan berhenti berjalan. Gadis itu menghadap ke arah Wisma dan menatap lelaki itu bingung.

"Ada perlu apa ya kak?" tanya Aileen.

Wisma menggeleng, "nggak, cuma mau nyamperin lo aja. Pelindung lo nggak ikut lagi?" tanya Wisma.

Aileen menggeleng, "namanya Tean, dia bukan pelindung gue," kata Aileen untuk memperjelasnya kepada Wisma.

"Oke oke. Terus sekarang lo pulang sama siapa?" tanya Wisma.

"Naik taksi kak," jawab Aileen.

"Nggak mau pulang bareng gue nih?" tawar Wisma.

Aileen mengernyitkan dahinya bingung. Kenal saja baru tadi, masa udah nganterin pulang. "Eee ... nggak deh kak," tolak gadis itu secara halus.

"Loh kenapa? Daripada buang-buang uang buat bayar taksi, mending pulangnya bareng gue aja," ujar Wisma.

Aileen terdiam. Gadis itu tampak berpikir sejenak.

"Gue cowok baik-baik kok Ai," ujar Wisma.

"Eee ... bukan gitu maksudnya kak," ujar Aileen yang merasa tak enak.

"Terus?"

"Emang nggak ngerepotin?" tanya Aileen.

Wisma dengan cepat menggeleng, "kalau ngerepotin, gue nggak bakalan nawarin tau," kata Wisma.

"Ya udah deh kak," ujar Aileen pada akhirnya.

"Ayo," kata Wisma sambil menarik tangan Aileen.

Walaupun merasa canggung, Aileen hanya bisa mengikuti langkah Wisma menuju parkiran sekolah. Setelah sampai di depan motor N-MX warna putih miliknya, Wisma langsung mengambil helm fullface yang ia gantung di spion motor dan memberikannya kepada Aileen.

"Ini pakai," ujar lelaki itu.

Aileen menatap Wisma ragu, "terus kakak pakai apa?' tanya gadis itu.

"Udah pakai aja, jangan bawel," kata Wisma sambil memakaikan helm tersebut ke kepala gadis itu tanpa permisi.

Hal itu membuat Aileen membeku. Entah kenapa perlakuan Wisma itu mampu membuat jantung Aileen berdetak lebih cepat dari biasanya. Karena melihat gadis itu membeku, Wisma pun terkekeh dan mengetuk pelan helm yang sudah Aileen pakai.

FortidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang