SELAMAT MEMBACA
FORTIDEN
46 : Cara Nembak TeranehDua-duanya sama-sama gila
—:—:—:—FOLLOW INSTAGRAM :
@kdk_pingetania
@aboutpinge
@arizona.vernanda
@aileen.adhitama—:—:—:—
KARENA sekolah Aileen sudah libur, Aileen pun memutuskan untuk menjenguk Arizona pada jam sembilan pagi. Hari ini gadis itu memakai baju kaos hitam dengan celana jeans. Simple, tapi sudah cukup membuat gadis itu telihat cantik.
Hari ini juga Aileen hendak meminta penjelasan kepada Arizona, karena lelaki itu sudah tanpa ijin membiayai sekolahnya. Sebenarnya Aileen ingin membicarakan hal ini kemarin akan tetapi gadis itu lupa.
Aileen menggayuh sepedanya menuju rumah sakit yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kosannya. Hanya butuh lima menit untuk sampai di rumah sakit tersebut. Setelah memarkirkan sepedanya, Aileen pun masuk ke dalam rumah sakit.
Gadis itu menyusuri lorong rumah sakit untuk mencari kamar Arizona. Saat gadis itu hendak membuka pintu kamar Arizona, tiba-tiba saja sebuah tangan menahan lengannya. Aileen pun menengok ke arah orang yang menahannya. Di sana Reghan berdiri dengan napas yang ngos-ngosan.
"Ai, lo jangan bilang ke Arzon," ujar Reghan sambil mengatur napasnya.
"Hah?" Aileen bingung dengan apa yang Reghan katakana.
"Lo jangan bilang gue ngasi tahu lo soal beasiswa kemarin. Anggep aja nggak ada apa-apa," jelas Reghan.
Aileen mengerutkan dahinya, "kenapa emang?"
"Nanti gue diomelin sama Arzon. Dia pesen buat nggak ngasi tahu siapa-siapa, terutama lo. Jadi lebih baik lo nggak usah ngomel-ngomel sama Arzon."
Aileen mendengus, "gue yang ngomong sama Ari, jadi lo tenang aja," ujar Aileen.
"Nggak. Biarin aja, anggep nggak terjadi apa-apa," ujar Reghan memaksa.
Aileen menggeleng, "minggir lo, gue mau nemuin Ari," kata Aileen sambil menarik tangannya yang sejak tadi ditahan Reghan.
Gadis itu akhirnya berhasil membuka pintu kamar Arizona. Aileen terkejut ketika melihat Arizona setengah telanjang dengan ditemani suster di dalamnya. Suster itu terlihat sedang mengobati punggung Arizona yang nampaknya terluka. Tapi entah kenapa Aileen merasa tak suka melihat hal itu. Ditambah lagi suster itu masih muda dan cantik.
"Ari, ngapain nggak pakai baju?" tanya Aileen basa-basi.
"Kan lo udah liat gue lagi ngapain," jawab Arizona.
Ah, Aileen lupa kalau seorang Arizona adalah cowok yang menyebalkan.
"Tinggal jawab aja repot," gerutu Aileen kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortiden
Teen FictionHidup Aileen benar-benar mengalami perubahan total sejak ayahnya terpidana selama sepuluh tahun. Gadis yang dulunya manja dan terbiasa hidup berfoya-foya, kini harus membanting tulang demi kehidupannya. Namun disaat Aileen sudah mulai terbiasa denga...