SELAMAT MEMBACA
FORTIDEN
38 : Masa Lalu (2)Kebencian yang sudah tubuh di dalam jiwa anak-anak akan sulit untuk dihapuskan.
—:—:—:—FOLLOW INSTAGRAM :
@kdk_pingetania
@aboutpinge
@arizona.vernanda
@aileen.adhitama—:—:—:—
"MAMA, ada telpon," teriak Arizona yang merasa risih dengan deringan yang berasal dari telpon rumah mereka. Saat itu Arizona sedang menonton film yang diperankan oleh actor bela diri terkenal yaitu Jackie Chen. "Ma!" teriak Arizona yang mulai kesal dengan deringan itu.
Karena Aria tidak kunjung datang, alhasil Arizona mendekati telpon rumahnya dan segera mengangkat telpon tersebut. "Hallo," sapa Arizona dengan ketus.
"Zona?" tanya lelaki di sebrang sana.
Arizona kenal dengan suara ini. Walau sudah lama tidak mendengar suara itu, akan tetapi ia bisa dengan mudah mengenali suara itu. Itu suara kembarannya, Tean.
"Kenapa lo nelpon? Perusahaan Papa udah bangkrut?" tanya Arizona sarkas.
"Gue mau ngomong sama Mama," ujar Tean.
"Nggak, Mama sibuk," ujar Arizona kemudian memutuskan sambungan telponnya.
"Dari siapa Zon?" tanya Aria yang nampaknya baru selesai mandi.
"Nggak tau, salah sambung," jawa Arizona acuh sambil kembali duduk di sofa.
Aria mengerutkan dahinya bingung. "Bener?" tanya Aria sambil menatap Arizona curiga.
"Ngapain aku bohong coba," kata Arizona jutek.
Tiba-tiba telpon tersebut kembali berdering. Aria pun hendak mengangkat telpon tersebut, akan tetapi Arizona mencegah.
"Nggak usah diangkat Ma," pinta Arizona.
"Kenapa?"
"Pasti orang yang salah sambung tadi," kata Arizona.
"Ya siapa tahu penting," ujar Aria.
"Tapi ... ya udah terserah," ujar Arizona pada akhirnya.
Aria pun mengangkat telpon tersebut. "Hallo."
"Ma," panggil Tean.
Mendengar suara anaknya membuat senyum Aria seketika mengembang. Mata wanita itu berkaca-kaca hanya karena suara itu. "Tean?" tanya Aria tidak percaya.
"Iya, ini Tean. Mama apa kabar?" tanya Tean.
"Kabar Mama baik, kamu gimana? Udah lama kamu nggak telpon Mama, sibuk ya?" tanya Aria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortiden
Teen FictionHidup Aileen benar-benar mengalami perubahan total sejak ayahnya terpidana selama sepuluh tahun. Gadis yang dulunya manja dan terbiasa hidup berfoya-foya, kini harus membanting tulang demi kehidupannya. Namun disaat Aileen sudah mulai terbiasa denga...