SELAMAT MEMBACA
FORTIDEN
25 : KetergantunganAku tidak ingin kembali bergantung kepada orang lain, tetapi hatiku tidak sejalan dengan perintah otakku. Kini perlahan-lahan hatiku mengatakan membutuhkan seseorang.
—:—:—:—SETELAH Aileen merapikan semua barang-barangnya, gadis itu berniat langsung keluar kelas, mengingat sudah sejak tadi bel pulang sekolah berbunyi. Kelas pun sudah lumayan sepi. Namun, tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangan Aileen tanpa permisi.
Gadis itu menoleh ke arah orang tersebut.
"Ari? Lo ngapain narik gue?" tanya Aileen.
"Gue kan udah bilang hari ini lo pulang sama gue," ujar Arizona.
"Gue mau kerja Ari," ujar Aileen kesal.
"Ya udah gue anterin," kata Arizona.
"Tapi--"
"Cuma gue anterin apa susahnya sih? Repot banget lo," ujar Arizona.
Aileen mendengus, "sepeda gue gimana?" tanya Aileen.
"Reghan yang bawa," ujar Arizona dengan santai menunjuk Reghan yang baru saja muncul.
Reghan yang tak tahu apa-apa pun menatap Arizona bingung. "Apaan gue?"
"Bawain sepedanya Aileen," ujar Arizona.
"Lah, kenapa gue?" tanya Reghan.
"Udah bawa aja, gue mau nganteri Aileen," kata Arizona sambal menarik Aileen.
"Oh, mau pdkt toh. Ya udah good luck brother!" teriak Reghan.
"Berisik," umpat Arizona.
—:—:—:—
BARU saja Arizona dan Aileen sampai di parkiran, hujan gerimis tiba-tiba membasahi mereka. Buru-buru Arizona berlari sambal menarik tangan Aileen ke tempat yang lebih teduh.
"Kenapa ke sini?" tanya Aileen.
"Lo nggak liat lagi gerimis?" tanya Arizona.
"Iya tau, tapi katanya lo mau nganterin gue," ujar Aileen.
"Bentar dulu, tunggu sampai hujannya reda," ujar Arizona.
Aileen melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. "Gue bisa telat kalau nunggu hujannya reda," ujar Aileen.
"Terus gimana? Lo mau nerobos gitu?"
"Iya. Kalau lo nggak mau nganterin nggak papa, gue bisa naik sepeda sendiri," ujar Aileen. Gadis itu berniat pergi namun tangannya ditahan oleh Arizona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortiden
Teen FictionHidup Aileen benar-benar mengalami perubahan total sejak ayahnya terpidana selama sepuluh tahun. Gadis yang dulunya manja dan terbiasa hidup berfoya-foya, kini harus membanting tulang demi kehidupannya. Namun disaat Aileen sudah mulai terbiasa denga...